Wakil Komisaris Utama Pertamina, Pahala N. Manshury memastikan suplai BBM maupun elpiji di masa Idulfitri tahun ini oleh Pertamina stoknya mencukupi dan sudah sangat memadai untuk masyarakat. Khususnya BBM dan elpiji yang berasal dari kilang Pertamina Refinery Unit 3 Plaju.
Hal ini disampaikan oleh Pahala, ketika mengunjungi kilang Pertamina tertua di Indonesia tersebut. Pahala menyadari bahwa kebutuhan akan BBM jenis Pertalite, Pertamax, dan Pertadex serta Avtur mengalami peningkatan di masa Idulfitri ini tetapi hal ini bisa diantisipasi dengan peningkatan produksi sehingga stok BBM di masyarakat tercukupi.
Selain itu, mantan Dirut Bank Mandiri ini juga memastikan pelayanan terhadap masyarakat di saat mudik berjalan optimal, dengan menjalankan kios Pertamina Siaga dan kios Motoris yang disediakan khusus di jalur-jalur mudik tol dan non tol.
Pada saat mudik saat ini, konsumsi BBM jenis Pertalite dan Pertamax diprediksi akan mengalami peningkatan hingga 24% bila dibandingkan hari-hari biasanya. Sementara penggunaan BBM jenis solar diprediksi justru mengalami penurunan sebesar 17%.
Terkait wilayah selama masa mudik, daerah yang konsumsi BBM tertinggi di Pulau Sumatra berada di wilayah Lampung, sementara untuk Pulau Jawa di kota-kota sepanjang Pantai Utara. Pertamina juga sudah berkordinasi dengan Dirlantas Polri untuk melakukan pengawalan terhadap truk-truk tanki Pertamina, yang akan menyuplai BBM di SPBU-SPBU khususnya di saat kemacetan sehingga pasokan BBM selama mudik dan terjamin.
Untuk wilayah Sumsel, konsumsi BBM jenis gasoline pada saat Ramadan diprediksi mengalami kenaikan 15% atau sekitar 2.929 KL. Sementara untuk BBM jenis gasoil tidak ada peningkatan secara signifikan. Khusus untuk konsumsi elpiji mengalami peningkatan 1,5% atau sekitar 791 MT. Proyeksi ini dibandingkan dengan rata-rata konsumsi normal di Januari-Februari 2023.