Hongaria Berharap Proyek Multi Lane Free Flow Senilai Rp4,4 Triliun Bisa Terlaksana

Proyek MLFF yang diprakarsai oleh Pemerintah Indonesia diambil dari keberhasilan sistem serupa yang diterapkan di Hungaria. Foto: Medcom.id

Hongaria Berharap Proyek Multi Lane Free Flow Senilai Rp4,4 Triliun Bisa Terlaksana

Fajar Nugraha • 17 June 2023 22:58

Jakarta: Pemerintah Hongaria berharap proyek Multi Lane Free Flow (MLFF) bernilai USD300 juta atau sekitar Rp4,4 triliun dapat segera terlaksana dengan baik di Indonesia. Ini bisa menjadi batu loncatan bagi hubungan bilateral kedua negara.

 

Hal ini disampaikan Duta Besar Hungaria untuk Indonesia Lilla Karsay, pada pertemuan dengan sejumlah media nasional, di Jakarta.

 

“Kami menilai MLFF yang ditetapkan sebagai proyek strategis nasional ini dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi serta mengakselerasi upaya Indonesia menjadi kekuatan ekonomi terbesar keempat di 2045,” ujar Lilla Karsay, di Kedutaan Besar Hongaria di Jakarta, 15 Juni 2023.

 

Lilla menjelaskan, proyek MLFF yang diprakarsai oleh pemerintah Indonesia dan Hungaria sejak 2016, diambil dari keberhasilan sistem serupa yang diterapkan di Hungaria. Ini adalah ekspor transfer teknologi terbesar dalam ekonomi modern Hungaria.

 

“Perdana Menteri Viktor Orbán menyebutkan dalam Penilaian Tahunannya proyek MLFF sebagai kisah sukses dalam kegiatan perdagangan luar negeri Hongaria pada tahun 2021,” kata Lilla, yang telah berada di Indonesia selama tujuh tahun.

 

Lilla menambahkan, dalam 10 tahun terakhir, Hungaria telah terlibat dalam sejumlah proyek di Indonesia, antara lain di bidang wáter treatment. Poyek senilai USD40 juta atau sekitar Rp597 miliar yang dibiayai melalui soft loans dari Pemerintah Hongaria tersebut, kini sudah dinikmati secara langsung oleh 500.000 masyarakat Indonesia.

 

Dalam bidang pendidikan, pemerintah Hungaria juga memberikan beasiswa bagi pelajar Indonesia untuk belajar di negaranya. “Kami menyediakan beasiswa pendidikan tinggi yang dibiayai secara penuh untuk 110 pelajar Indonesia setiap tahunnya,” kata Lilla.

 

“Kami selalu ingin mempererat dan meningkatkan kerja sama yang telah terbangun selama 68 tahun ini,” ungkap Lilla.

 

Adapun proyek MLFF yang datang dari biaya pembayar pajak warga Hongaria, dilaksanakan oleh PT Roatex Indonesia Toll System. Roatex Indonesia menyebutkan, proyek berskema Design-Build-Finance-Operate-Transfer (DBFOT) dengan masa konsesi 9 tahun ini akan membawa Indonesia sebagai salah satu negara pengguna teknologi pembayaran jalan tol paling mutakhir di Asia Tenggara.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)