Gagal Capai Target di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 Jadi Bahan Evaluasi PBSI

Kopenhagen: Kepala Bidan Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, mengakui bahwa kontingen Indonesia gagal mencapai target dua medali emas di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023. Menurut Rionny para pemain telah tampil maksimal, tapi hal itu tak cukup untuk bersaing di level tertinggi.

Ia berharap para pemain memetik pelajaran dari kegagalan ini. Rionny mau para pemain meningkatkan lagi mentalitas mereka ketika bertanding di level tertinggi.

"Secara umum, kita gagal memenuhi target di Kejuaraan Dunia 2023. Hanya Apri/Fadia di ganda putri yang maju ke final," kata Rionny.

"Sementara sektor yang lain, tidak berhasil mencapai target. Mereka semua sebenarnya sudah tampil maksimal, namun belum cukup mengantarkan pemain-pemain Indonesia terus melaju ke babak akhir untuk jadi juara," jelasnya.

"Harus disadari tampil di kejuaraan besar seperti Kejuaraan Dunia ini, faktor mental jadi dominan dan penentu kemenangan. Mental ini tak hanya berhubungan dengan soal fighting spirit saja, tetapi juga berdampak ke segi yang lain," ulasnya.

"Kalau mental tak kuat, akan berpengaruh ke berbagai segi saat pemain bermain di lapangan. Bisa berimbas ke teknik yang dimiliki hilang. Keterampilannya tidak muncul. Juga kelincahan dan pergerakan terasa lambat," urainya.

"Kegagalan ini harus menjadi pelajaran penting agar tidak gagal lagi di kejuaraan-kejuaraan penting dan event lainnya ke depan. Kita harus segera bersiap lagi menghadapi kejuaraan-kejuaraan selanjutnya," tutupnya.