Ekonomi Taiwan Melambat dalam 8 Tahun Terakhir

Ilustrasi chip. Foto: Unsplash.

Ekonomi Taiwan Melambat dalam 8 Tahun Terakhir

Arif Wicaksono • 18 August 2023 22:49

Taipei: Ekonomi Taiwan, yang bergantung pada ekspor, tumbuh pada laju paling lambat dalam delapan tahun tahun ini. Pertumbuhan ekonomi Taiwan tertahan oleh permintaan yang lemah untuk produk teknologi di tengah tekanan ekonomi global.

Direktorat Jenderal Anggaran, Akuntansi dan Statistik Taiwan dikutip dari Channel News Asia, Jumat, 18 Agustus 2023, menjelaskan Produk Domestik Bruto (PDB) Taiwan diperkirakan akan meningkat 1,61 persen pada 2023 dari tahun lalu, paling lambat sejak pertumbuhan 1,47 persen pada 2015.

Badan Statistik Taiwan melihat ekspor 2023 turun 9,51 persen dari tahun lalu, dibandingkan dengan penurunan 7,27 persen yang diprediksi sebelumnya.

"Tingkat pemanfaatan pengecoran chip pada kuartal pertama hanya sekitar 60 persen," kata Kepala Direktorat Jenderal Anggaran, Akuntansi dan Statistik Taiwan Chu Tzer-Ming kepada wartawan.

"Mudah-mudahan tarif akan meningkat setelah persediaan menjadi lebih sedikit, meningkatkan ekspor." tegas dia.

ketegangan AS-Tiongkok

Taiwan, rumah bagi perusahaan teknologi besar termasuk pembuat chip kontrak terbesar di dunia TSMC, telah mengalami penurunan ekspor di tengah kenaikan suku bunga di seluruh dunia sebagai tanggapan atas kenaikan inflasi dan meningkatnya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok.

Pada Juli, ekspor Taiwan turun selama 11 bulan berturut-turut karena lemahnya permintaan dari AS dan Tiongkok meskipun berkembangnya aplikasi kecerdasan buatan. Pada tahun 2024, PDB diharapkan tumbuh 3,32 persen.

Kepala Ekonom Cathay United Bank Lin Chi-chao menilai pemerintah terlalu optimistis dengan perkiraannya untuk tahun ini mengingat adanya perlambatan ekspor.

"Ada bahaya prospek bisa direvisi turun lagi, dengan tekanan bahkan mencapai pertumbuhan 1,5 persen tahun ini," katanya.

Fitch Ratings memperkirakan ekonomi Taiwan akan tumbuh 2,8 persen tahun depan dengan asumsi peningkatan permintaan teknologi menjelang akhir tahun ini. Kantor Statistik Taiwan juga merevisi turun prospek inflasi Taiwan untuk 2023 menjadi 2,14 persen, dibandingkan perkiraan sebelumnya sebesar 2,26 persen.

Bank Sentral Taiwan mengadakan pertemuan penetapan suku bunga triwulanan berikutnya pada 1 September 2023. Bank Sentral Taiwan harus mempertimbangkan tanggapannya terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang lemah setelah gagal pada pertemuan terakhirnya di Juni 2023. PDB kuartal kedua Taiwan naik 1,36 persen dalam setahun dari target sebelumnya sebesar 1,45 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arif Wicaksono)