Sekjen PBB: Bhinneka Tunggal Ika Kunci Bangun Masa Depan yang Lebih Baik

Sekjen PBB Antonio Guterres saat berbicara dalam konferensi pers di KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, Kamis, 7 September 2023. (AP Photo/Dita Alangkara)

Sekjen PBB: Bhinneka Tunggal Ika Kunci Bangun Masa Depan yang Lebih Baik

Willy Haryono • 7 September 2023 18:29

Jakarta: Dunia sedang berada di ambang batas sejumlah krisis, mulai dari darurat iklim, meningkatnya perang dan konflik, hingga meluasnya kemiskinan serta semakin memburuknya ketegangan geopolitik.

Demikian disampaikan Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dalam konferensi pers di hari terakhir rangkaian KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, Kamis, 7 September 2023.

Untuk mengatasi hal tersebut, lanjut Guterres, dibutuhkan semangat persatuan dalam keberagaman seperti yang terkandung dalam konsep "Bhinneka Tunggal Ika."

Guterres mengatakan bahwa ada risiko nyata akan terjadinya perpecahan, termasuk dalam sistem ekonomi dan keuangan dunia, "dengan perbedaan strategi dalam hal teknologi dan kecerdasan buatan serta kerangka kerja keamanan yang saling bertentangan."

"Saya memuji negara-negara anggota ASEAN atas peran penting mereka dalam membangun jembatan penghubung kesepahaman. Kita membutuhkan hal ini lebih dari sebelumnya di dunia yang semakin terbelah dan memutuhkan lembaga multilateral yang kuat untuk mengikutinya – berdasarkan kesetaraan, solidaritas, dan universalitas," sebut Guterres.

Bhinneka Tunggal Ika

"Bhinneka Tunggal Ika – persatuan dalam keberagaman – bukan hanya moto nasional Indonesia, tapi juga kunci membangun masa depan yang lebih baik bagi kita semua," sambungnya.

Guterres menambahkan, negara-negara ASEAN beserta para mitranya perlu mendorong terjalinnya kerja sama di semua bidang.

Di bidang perdamaian, Guterres menghargai peran konstruktif ASEAN dalam upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan hingga Semenanjung Korea, dengan mengedepankan dialog dan mendorong penghormatan terhadap hukum internasional.

Sebelumnya dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo, Guterres memuji diplomasi Indonesia yang disebutnya berdampak tak hanya pada ASEAN, tapi juga dunia.

Ia mengatakan, Indonesia memberikan contoh baik sebagai Ketua ASEAN dan Presiden G20 pada 2022 lalu.

Baca juga:  Puji Diplomasi Indonesia di G20 dan ASEAN, Sekjen PBB: Berdampak pada Dunia

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)