Habitat Rusak, Kawanan Beruang Madu Serbu Permukiman Warga

Ilustrasi beruang madu. Foto: AFP

Habitat Rusak, Kawanan Beruang Madu Serbu Permukiman Warga

Media Indonesia • 11 July 2023 13:06

Banjarbaru: Warga di Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) dihebohkan dengan keberadaan kawanan beruang madu (Helarctos Malayanus) yang turun muncul di permukiman warga. Rusaknya habitat beruang madu di kawasan hutan Pegunungan Meratus diduga menjadi penyebabnya.

"Kita telah menerima laporan tentang adanya konflik satwa Beruang Madu yang memasuki pemukiman warga di Kabupaten. Kasus ini sudah kita tangani dan bersama masyarakat desa, Polsek dan Babinsa, kita berhasil mengamankan seekor beruang dengan perangkap," ungkap Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalsel, Mahruz Aryadi, Selasa, 11 Juli 2023.

Saat ini, beruang yang berhasil ditangkap diamankan di kandang transit Kota Banjarbaru dan dalam pengamatan dokter hewan.

"Jika kondisinya sehat maka akan segera dilepasliarkan di kawasan atau habitat ketersediaan pakannya cukup dan jauh dari pemukiman warga di kawasan pegunungan Meratus," ujarnya.

Tim BKSDA bersama aparat keamanan dan warga desa masih berusaha menangkap kawanan beruang madu lainnya.

"Tim kembali memasang perangkap untuk menangkap beruang madu. Kita juga terus menyosialisasikan kepada warga desa agar tidak membunuh beruang madu tersebut," ujarnya.

Mahruz mengakui kasus kawanan beruang madu yang memasuki permukiman warga di Desa Teluk Haur dan Desa Batalas, Kecamatan Candi Laras ini diduga disebabkan rusaknya kawasan hutan yang menjadi habitat beruang madu. Aktivitas perambahan maupun alih fungsi hutan, hingga karhutla telah mengganggu ketersediaan pakan, seperti madu hutan dan buah-buahan.

Beruang madu merupakan satwa liar dilindungi di kawasan hutan Pegunungan Meratus yang keberadaannya terus terancam akibat kerusakan habitatnya.

Kepala Resort Banua Anam BKSDA Kalsel, Suhendra Wijaya, mengatakan diperkirakan masih ada dua ekor beruang madu yang masih berkeliaran dan membuat warga desa khawatir akan keselamatan mereka. Pihak BKSDA telah memasang perangkap untuk menangkap beruang madu tersebut.

Berdasarkan penuturan warga desa, beruang madu telah menyerang ternak unggas dan buah-buahan milik warga desa. Kepala Desa Teluk Haur, Kurnain mengatakan untuk mengusir beruang madu warga desa membuat bunyi-bunyian atau suara keras.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Nur Ajijah)