Iran Jadi Anggota, Organisasi Kerja Sama Shanghai Perluas Pengaruh Melawan Barat

Presiden Iran Ebrahim Raisi. (EPA)

Iran Jadi Anggota, Organisasi Kerja Sama Shanghai Perluas Pengaruh Melawan Barat

Marcheilla Ariesta • 5 July 2023 11:33

New Delhi: Pertemuan para pemimpin negara yang tergabung Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) dinilai bertujuan mempererat hubungan dan kerja sama. Kelompok itu disebut berusaha memperluas pengaruh untuk menghadapi Barat. 

Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Tiongkok Xi Jinping, PM Pakistan Shehbaz Sharif, dan para pemimpin SCO dari empat negara Asia Tengah menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) secara daring pada Selasa kemarin. 

Bahkan, Presiden Iran Ebrahim Raisi juga hadir dalam pertemuan tersebut. Hal ini dikarenakan negara itu akan menjadi anggota kesembilan. 

Sementara itu, Belarusia akan menandatangani memorandum kewajiban sebelum diterima menjadi anggota. 

Dengan masuknya kedua negara itu, SCO disebut-sebut bakal memperluas pengaruhnya ke wilayah barat Eropa dan Asia. 

“Negara-negara baru yang bergabung menggarisbawahi pentingnya grup ini,” ujar Modi, dikutip dari BBC, Rabu, 5 Juli 2023. 

PM Modi, dalam pidato pembukaannya, juga mendorong para anggota SCO untuk bersama-sama memerangi terorisme, membantu Afghanistan yang dilanda krisis kemanusiaan, dan mencari solusi atas tantangan global, seperti berkurangnya pasokan pangan, bahan bakar, dan pupuk. 

Sharif juga menekankan, pentingnya mencegah krisis kemanusiaan di Afghanistan. Ia berpendapat, komunitas internasional terkesan pasif dalam menyelesaikan isu tersebut. 

Sharif mengajak para pemimpin dunia untuk terlibat aktif dengan pemerintah sementara Afghanistan agar negara itu dapat keluar dari krisis. 

"Demikian pula dengan pemerintah sementara Afghanistan, mereka harus mengambil tindakan nyata untuk menjamin agar wilayahnya tidak dimanfaatkan oleh kelompok terorisme mana pun," imbuhnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Tiongkok Xi Jinping mengajak para anggota SCO memperkuat upaya untuk menjaga perdamaian kawasan dan keamanan bersama. 

Ia juga mendorong kelompok tersebut untuk fokus pada kerja sama praktis, dengan tujuan mempercepat pemulihan ekonomi serta meningkatkan solidaritas dan sikap saling percaya. 

Sementara Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan, Rusia akan mempererat hubungan dengan para anggota SCO. Ia juga mendukung penggunaan mata uang lokal dalam perdagangan antarnegara. 

Putin memperingatkan adanya potensi konflik dan ancaman krisis ekonomi global yang kian meningkat. 

Ia menegaskan, Moskow akan terus melawan tekanan, sanksi, dan “provokasi” Barat terhadap apa yang mereka sebut sebagai “operasi militer khusus” di Ukraina. 

KTT tersebut berlangsung hanya dua pekan usai Modi bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Kedua pemimpin itu menyebut diri mereka "salah satu mitra terdekat di dunia". 

India, saat ini menjabat sebagai ketua SCO dan G20. Mereka menjalani diplomasi yang rumit ketika hubungan Barat dengan Rusia-Tiongkok menjadi tegang akibat invasi Moskow ke Ukraina dan meluasnya pengaruh Beijing di panggung geopolitik global.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)