Sudah lebih dari 90 persen jaringan Telkomsel di Aceh telah kembali beroperasi, termasuk di wilayah terdampak seperti Kabupaten Aceh Tamiang. (Foto: Dok. Telkomsel)
Telkomsel Pulihkan 90% Jaringan di Aceh, Hadir Menemani Masyarakat Bangkit melewati Masa Sulit
Patrick Pinaria • 26 December 2025 15:32
Banda Aceh: Bencana yang melanda sejumlah wilayah Sumatra dalam beberapa waktu terakhir membawa dampak besar bagi kehidupan masyarakat. Di tengah situasi tersebut, kebutuhan untuk tetap terhubung menjadi hal yang sangat penting, bukan hanya untuk mengakses informasi, tetapi juga untuk saling menguatkan dan menjaga harapan.
Telkomsel terus berupaya menghadirkan konektivitas bagi masyarakat dan mencatatkan progres signifikan dalam pemulihan jaringan telekomunikasi di Provinsi Aceh. Hingga saat ini, sudah lebih dari 90 persen jaringan Telkomsel di Aceh telah kembali beroperasi, termasuk di wilayah terdampak seperti Kabupaten Aceh Tamiang. Pemulihan ini menjadi bagian dari komitmen Telkomsel untuk terus hadir mendampingi masyarakat melewati masa darurat dan proses pemulihan.
Vice President Area Network Operations Sumatera Telkomsel, Nugroho A. Wibowo, menyampaikan bahwa proses pemulihan dilakukan dengan mengedepankan keselamatan, kecepatan, dan keberlanjutan layanan.
"Bagi kami, jaringan bukan sekadar infrastruktur. Di balik setiap site yang kembali aktif, ada harapan masyarakat untuk bisa kembali berkabar dengan keluarga dan menjalani aktivitas sehari-hari. Meski masih menghadapi tantangan pasokan listrik dan akses di beberapa titik, kami terus berupaya agar layanan dapat kembali normal sepenuhnya," ujar Nugroho.
Sejak awal bencana, Telkomsel bergerak cepat melakukan pemulihan secara bertahap dan terukur di berbagai wilayah terdampak di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh. Setelah jaringan di Sumatra Barat dan Sumatra Utara berangsur pulih, fokus pemulihan di Aceh terus menunjukkan hasil positif.
Saat ini, 286 kecamatan dari 289 kecamatan yang ada di Provinsi Aceh telah kembali terlayani. Di Aceh Tamiang sendiri, 91 persen site dari total 88 Site Telkomsel yang ada telah aktif. Upaya ini didukung dengan penguatan infrastruktur jaringan melalui penyediaan ratusan unit genset, perangkat transmisi berbasis satelit, back up baterai, serta ratusan radio unit di titik-titik prioritas.
Menghubungkan kembali harapan masyarakat
Selain memulihkan jaringan inti, Telkomsel juga menghadirkan akses WiFi gratis di 97 titik yang tersebar di lokasi pengungsian dan posko, termasuk 51 titik di Aceh Tamiang. Kehadiran fasilitas ini memungkinkan masyarakat untuk tetap berkomunikasi, mencari informasi penting, serta saling memberi kabar di tengah keterbatasan.Telkomsel akan terus melanjutkan proses pemulihan hingga seluruh jaringan kembali beroperasi optimal, sembari berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait. Komitmen ini merupakan wujud kehadiran Telkomsel yang tidak hanya berfokus pada teknologi, tetapi juga pada kebutuhan dan ketahanan masyarakat.
"Kami percaya bahwa konektivitas adalah bagian dari proses pemulihan itu sendiri. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, Telkomsel akan terus menemani masyarakat Aceh untuk bangkit dan melangkah menuju kondisi yang lebih baik," tutup Nugroho.