Rachel Cia. (Istimewa)
Riza Aslam Khaeron • 5 December 2025 11:56
Jakarta: Pendatang baru di Industri Musik Indonesia, RACH?, resmi memperkenalkan dirinya lewat single debut berjudul “Dopamine” pada tanggal 5 Desember 2025. Ini jadi sebuah karya yang menggambarkan toxic love: hubungan adiktif yang penuh naik-turun, rasa sakit, kesenangan sampai adrenaline yang terus memicu euforia.
RACH? mengaku merasakan campuran perasaan ketika akhirnya karya perdananya ini dirilis. “Seneng, deg-degan, nervous, lega. Semuanya campur aduk. Tapi, aku bersyukur banget akhirnya rilis juga laguku ini!” katanya.
Terinspirasi dari pengalaman pribadi dan cerita orang-orang di sekitarnya, “Dopamine” mengangkat dinamika hubungan yang tak sehat, tapi sulit dilepas.
“Mungkin bukan cinta sama orangnya, tapi sama highs dalam percintaan. Kejar-dikejar, sakit-senengnya, adrenaline-nya,” jelas RACH?.
“Dopamine itu ga harus didapetin dari hal-hal yang menyenangkan saja,” lanjutnya.
Dalam proses kreatifnya, RACH? terlibat secara penuh sejak pembuatan konsep hingga visual dari lagu ini.
“100% konsep, referensi, perasaan, visual, itu semua dari isi kepalaku,” ungkapnya. Dibantu oleh produser Vit Alian untuk merapikan dan merealisasikan seluruh ide, lagu ini juga diarahkan secara vokal oleh Kamga dan Vit Alian.
“Dopamine” menampilkan permainan bass dari Barry Likumahuwa serta proses mixing dan mastering oleh Irfan Ahmad.
| Baca Juga: Soundrenaline Palembang Digelar 6 Desember, Ada Ghea Indrawari hingga The Sigit |