Pedagang Durian Banjiri Jalanan Tegal dan Pemalang Jelang Nataru

Kota Tegal: Ratusan pedagang buah durian kembali membanjiri kawasan jalanan Kota Tegal dan Pemalang menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Mereka memanfaatkan momen libur panjang untuk meraup keuntungan dari para pemudik maupun warga lokal.

"Bagi penikmat buah durian kawasan Pantura Jawa Tengah, momen Nataru akan menjadi booming bagi pedagang durian di kawasan Tegal hingga Pemalang," ucap Kumpul Dedy, salah satu pedagang durian di Kota Tegal, Rabu, 17 Desember 2025. 

Menurutnya, keberadaan toko yang menjual berbagai macam varian durian di sepanjang Kota Tegal hingga Pemalang ini seolah menjadi legenda tersendiri. Apalagi, para pedagang spesialis buah durian ini dikenal dengan harga yang cukup ramah di kantong.

"Demi memenuhi keinginan pelanggan dan dalam rangka menyambut Nataru, dalam dua bulan ke depan kawasan Tegal-Pemalang akan menjadi pasar durian dadakan," kata Kumpul Dedy yang juga pemilik gerai Rumah Durian Mantap.
 

Bagi pencinta durian, kawasan Jalan Tegal-Pemalang, utamanya di pusat kota dikenal sebagai surganya durian. Mulai dari buah durian sampai olahan durian, semuanya ada di kawasan ini.

Hal serupa diungkapkan Roji (25), pedagang durian di Pemalang. Menurutnya, tradisi ini sudah berlangsung lama dan cukup terkenal, mulai dari warung yang hanya menjual durian biasa hingga gerai yang menawarkan berbagai varian durian olahan

"Demikian halnya, dengan dari sebelumnya pembeli terdiri dari warga biasa. Kini pelanggan meluas ke para pengusaha, pejabat, dan tokoh tokoh penikmat buah durian," tegas Roji

Roji menyebut durian yang dipasok ke kawasan ini berasal dari daerah penghasil durian asli. Uniknya, warung durian miliknya memberikan garansi, jika durian tidak sesuai harapan maka langsung diganti.

"Busuk satu kita ganti duriannya. Kalau minta pahit, kasih yang pahit. Kalau minta yang legit kita kasih yang legit," tandas Roji


Salah satu gerai Durian yang mulai menjamur di Tegal dan Pemalang (Metrotvnews.com/Bambang Mujiono)

Durian bergaransi tersebut dibanderol dengan harga variasi mulai dari Rp40 ribu-Rp150 ribu. Sedangkan yang tanpa garansi dihargai Rp15 ribu-Rp 30 ribu. Kalau musim, semuanya garansi," tambah Roji.

Selain buah durian asli, di kawasan ini juga terdapat penganan rasa durian lainnya. Mulai dari bada sop durian, serabi durian, es krim durian, pancake, wajik, dodol, hingga kripik biji durian.