Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana. Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez.
Despian Nurhidayat • 10 May 2025 14:03
Jakarta: Pemerintah tengah menyusun peraturan presiden (Perpres) untuk mempercepat inplementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sehingga, target 82,9 juta penerima manfaat pada tahun ini tercapai.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana menjelaskan, aturan tersebut baru dibuat lantaran Presiden Prabowo Subianto memantau langsung ke tiap daerah. Sebab, banyak daerah yang belum menerima MBG meski pelaksanaan program ini telah berjalan lebih dari 4 bulan.
"Karena Pak Presiden itu setiap kali ke daerah, beliau merasa miris karena lebih banyak yang belum bisa terima (MBG) dibanding yang terima. Makanya kita membutuhkan percepatan," kata Dadan dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 10 Mei 2025.
Dadan menyampaikan pemerintah mulai bergegas mempercepat target penyaluran Program MBG. Yakni, ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan anak didik mulai dari PAUD hingga SMA, serta santri.
"Ya namanya kan begini, kita ini kan harus bekerja, berjalan. Kemudian melihat setelah dijalankan itu awalnya orang berpikir ini tidak akan jalan. Sebenarnya setelah jalan, ini harus lebih cepat lagi," ungkap Dadan.
Baca juga:
Kepala BGN Minta Tambahan Rp50 Triliun untuk Makan Bergizi Gratis |