Presiden dan Wapres Saksikan Simulasi Pembajakan Kapal di Teluk Jakarta

Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka bersama sejumlah pejabat menyaksikan sailing pass kapal perang TNI AL dan parade alutsista di Teluk Jakarta. Foto: Youtube Setpres.

Presiden dan Wapres Saksikan Simulasi Pembajakan Kapal di Teluk Jakarta

Kautsar Widya Prabowo • 2 October 2025 14:02

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyaksikan langsung simulasi penanggulangan aksi pembajakan dan rencana penenggelaman kapal yang digelar di perairan Teluk Jakarta. Kegiatan tersebut bagian dari rangkain perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI.

Simulasi dimulai setelah diduga terdeteksi sinyal mencurigakan dari sebuah kapal dengan nama lambung KM Alken Pesat Surabaya. Kapal tersebut telah dikuasi oleh orang tak dikenal yang mengenakan baju orange dan membawa senjata laras panjang.

Mereka berencana meledakkan serta menenggelamkan kapal di perairan Teluk Jakarta. Hasil intersep lewat kapal selam dan drone memperlihatkan kapal sasaran pada haluan 270 derajat dan diperkirakan akan berbelok menuju Pelabuhan Tanjung Priok dengan kecepatan sekitar 3 knot.

Atas dasar informasi itu, Panglima Komando Armada (Kormada) RI memerintahkan Komando Armada 1 untuk membentuk satuan tugas cepat. KRI Semarang ditetapkan sebagai kapal markas bagi penanganan operasi tersebut.

Baca juga: 

Prabowo dan Gibran Saksikan Parade Laut TNI AL Jelang HUT ke-80 TNI


Satgas operasi ini terdiri dari beberapa tim. Tim Alfa sebagai tim pengaman utama yang diberangkatkan dari Pangkalan Udara TNI Pondok Cabe. Personel Alfa diterjunkan dari udara menggunakan pesawat CASA milik TNI AL, kemudian melakukan aksi pendaratan tempur ke laut dengan perahu karet untuk mendekati lambung kapal sasaran.

Kemudian, Tim Bravo muncul dari haluan lambung kanan kapal sasaran (starboard bow) untuk menutup jalur pelarian dan mendukung boarding. Selanjutnya, Tim Charlie sebagai tim serang yang dilengkapi dua unit sirdier (kendaraan/alat serang cepat) dan artileri ringan berupa senapan mesin putar kaliber 7,62 mm (sistem multi-laras bermotor listrik) untuk memberi penekanan tembakan perimeter.

Simulasi pembajakan kapal di Teluk Jakarta. Foto: Tangkapan layar Youtube Setpres.

Sebanyak dua unit ini merapat ke lambung kapal menggunakan tangga boarding tipe kobra untuk melaksanakan boarding dan netralisasi awak kapal yang melakukan aksi kriminal.

Tim Delta, sebagai tim yang diturunkan lewat operasi udara menggunakan parasut untuk tugas evakuasi korban dan jika diperlukan penghancuran muatan berbahaya pada kapal. Pendaratan tim delta berjalan sempurna.

Selain itu, operasi didukung oleh unsur cepat permukaan berupa 15 unit jet ski untuk patroli cepat seputar target serta pengamanan jalur evakuasi.

Dalam skenario, Tim Alfa melakukan pendaratan dari udara dan mendekati sasaran dengan perahu karet. Tim Bravo mempersempit ruang manuver dari arah lambung kanan, sementara Tim Charlie melakukan penekanan tembakan perimeter agar tim boarding dapat mendekat.

Dua unit boarding berhasil merapat dan menaiki kapal sasaran menggunakan tangga kobra; tim delta dilontarkan dari udara untuk mengambil alih area dek atas dan mengevakuasi korban simulasi.

Seluruh manuver berlangsung terkoordinasi di bawah komando KRI Semarang sebagai kapal markas. Simulasi ditutup dengan atraksi dari personel Penerbangan Angkatan Laut (Penerbal).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)