Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara HUT ke-80 TNI. Foto: Tangkapan layar.
Ahmad Mustaqim • 5 October 2025 10:27
Yogyakarta: Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menegaskan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TJNI) perlu menjadi momen refleksi menjalankan peran. Ia menekankan peran strategis TNI sebagai garda terdepan penjaga kedaulatan negara di tengah kompleksnya tantangan.
"Atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah, saya sebagai Ketua Umum menyampaikan selamat hari ulang tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia. TNI telah menempuh perjalanan yang panjang dalam membela dan menegakkan NKRI," kata Haedar, Minggu, 5 Oktober 2025.
Haedar menuturkan, TNI harus terus memperkuat kapabilitasnya dalam menghadapi segala bentuk ancaman. Tantangan yang dihadapi bangsa ini, baik dari dalam negeri maupun dunia global, dinilainya semakin rumit.
"Harapan kita dalam usia ke-80 tahun TNI makin tangguh sebagai garda terdepan dalam membela keamanan dan kedaulatan NKRI, termasuk menjaga segala hal yang berkaitan dengan hajat hidup rakyat," ujar Haedar.
Selain itu, Haedar berharap TNI mampu memperkokoh persatuan dengan seluruh kekuatan bangsa dan institusi negara. Sinergi ini akan menjadi benteng pertahanan yang solid dalam menghadapi berbagai tantangan. Ia menggambarkan pentingnya kolaborasi yang erat antarlembaga negara.
"TNI dan seluruh institusi negara, Polri, dan berbagai kekuatan lainnya harus menjadi tembok yang kokoh dari segala ancaman dan tantangan," ucapnya.
Haedar mengingatkan agar TNI konsisten menempatkan kepentingan bangsa sebagai prioritas tertinggi. Menghadapi persoalan bangsa ke depan memerlukan komitmen dan keseriusan yang bulat. Harapan terakhirnya, TNI terus mengokohkan jati dirinya sebagai kekuatan nasional yang berintegritas.
"Kami juga berharap TNI semakin mengokohkan diri sebagai kekuatan yang mengedepankan kepentingan negara dan bangsa di atas segala kepentingan dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika, dan lebih khusus membangun moralitas kekuatan TNI sebagai kekuatan nasional bersama seluruh garda bangsa dan elemen bangsa, sehingga NKRI semakin kokoh sebagai negara Pancasila yang berdaulat, maju, adil, dan makmur," pungkas Haedar