Kawasan SCBD. Foto: kemangvillage.co.id
Husen Miftahudin • 10 October 2025 15:45
Jakarta: Sebagian besar orang sudah tak asing dengan Sudirman Central Business District (SCBD) yang dikenal sebagai pusat bisnis terkemuka di Jakarta. Kesuksesan wilayah ini tentu tidak terlepas dari peran orang-orang hebat di belakangnya.
Apa itu SCBD?
Mengutip dari berbagai sumber, SCBD merupakan kawasan elit yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel). Kawasan ini dikelilingi gedung-gedung pencakar langit meliputi gedung perkantoran, hunian eksklusif, pusat perbelanjaan modern, serta hotel bintang lima.
Kawasan ini memiliki tanah seluas 45 hektare dan berada di titik yang strategis karena dapat diakses oleh sejumlah transportasi umum, seperti Kereta Rel Listrik (KRL), Mass Rapid Transit (MRT), hingga Transjakarta.
Mengenal pemilik SCBD
Pemilik SCBD adalah salah satu konglomerat Indonesia keturunan Tionghoa yakni Tomy Winata. Pria kelahiran 23 Juli 1958 ini merupakan pemilik Grup Artha Graha atau Artha Graha Network, yang bergerak dalam bidang perbankan, properti, dan infrastruktur.
Melalui PT Jakarta International Hotels and Development Tbk (JIHD) serta PT Danayasa Arthatama, Tomy berhasil mengembangkan kawasan SCBD yang saat ini menjadi sorotan publik.
Tomy memulai
bisnis ini dari nol bahkan diketahui dirinya dahulu pernah menjadi kuli bangunan atau pekerja serabutan sebelum akhirnya melahirkan kawasan megah ini. Hal ini menjadi gambaran bahwa mimpi besar dapat menjadi kenyataan dengan usaha dan kerja keras.
(Tomy Winata, pemilik SCBD. Foto: Antara/Angga Yuniar)
Alasan SCBD jadi kawasan favorit publik
Berikut ini merupakan alasan SBCD menjadi pilihan masyarakat untuk bekerja dan beraktivitas:
1. Lokasi strategis dan aksesibilitas unggul
SCBD terletak dalam kawasan yang strategis dan sangat mudah dijangkau oleh transportasi umum, dekat dengan jalan tol, serta akses yang cepat menuju Bandar Udara (Bandara) Internasional Soekarno-Hatta. Hal ini mempermudah mobilisasi publik terutama dalam melakukan perjalanan bisnis antar kota maupun negara.
2. Dilengkapi fasilitas pendukung yang modern
Kawasan SCBD merupakan gabungan dari berbagai sektor, mulai dari perkantoran hingga layanan kesehatan.
3. Nilai investasi properti yang terus meningkat
Harga
properti di kawasan ini cenderung meningkat setiap tahunnya karena tingginya permintaan, namun lahan yang tersedia terbatas. Kawasan ini menawarkan keuntungan jangka panjang yang menjanjikan karena lokasinya yang strategis. (
Alfiah Ziha Rahmatul Laili)