Program Magang Bergaji Dinilai Solusi Fresh Graduate Tanpa Pengalaman

Jakarta: Keputusan pemerintah membuat program magang digaji didukung penuh. Program itu dinilai solusi untuk fresh graduate atau lulusan baru yang ingin bekerja, namun, minim pengalaman.

“Masalah pengangguran terdidik sering muncul karena adanya skill mismatch. Program magang bergaji ini menjadi solusi jangka pendek yang efektif untuk memberi pengalaman baru, kerja nyata bagi yang lulus,” kata Direktur Eksekutif NEXT Indonesia Center Christianto melalui keterangan tertulis, Senin, 13 Oktober 2025.

Chris mengatakan pengalaman menjadi salah satu masalah bagi lulus baru untuk mendapatkan pekerjaan. Lamaran mereka kerap ditolak gegara tidak memiliki pengalaman kerja karena baru lulus.

Program magang bergaji ini akan membuat para lulusan baru bisa mendapatkan pengalaman kerja. Keputusan pemerintah dinilai bisa memajukan sumber daya manusia (SDM) di masa depan.

“Sekaligus membatu dunia usaha mendapatkan talenta yang siap pakai,” ucap Chris.
 

Baca Juga:  Mentras Iftitah Ingin Ada Pendidikan hingga Lapangan Pekerjaan di Kawasan Transmigrasi

Program magang bergaji itu diharap tidak setop saat kontrak kerjanya selesai. Pemerintah diharapkan menyiapkan tempat untuk kerja sesungguhnya bagi para peserta.

“Pemerintah perlu memastikan keberlanjutan dengan membuka lebih banyak lapangan kerja produktif, agar efek program ini tidak hanya bersifat sementara,” ujar Chris.

Pemerintah saat ini tengah mematangkan program magang nasional yang ditujukan bagi lulusan perguruan tinggi dengan maksimal satu tahun kelulusan atau fresh graduate.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, program prioritas nasional ini tengah difinalkan bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk segera diimplementasikan.