Kisah Terciptanya Haluan Bali, Fashion yang Menggabungkan Teknologi dan Seni

Jakarta: Juragan Jaman Now Season 4 kembali menghadirkan kisah inspiratif dari para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kali ini, panggung presentasi dimeriahkan oleh Defria Kirana, pemilik Haluan Bali, merek fashion yang mengusung tema budaya Indonesia dengan sentuhan teknologi. 

Defria Kirana diketahui memiliki latar belakang Master degree di bidang IT. Dirinya mengaku melihat adanya peluang besar untuk menggabungkan antara seni dan teknologi dalam industri fashion sehingga Ia pun memanfaatkan peluang tersebut dengan menciptakan Haluan Bali.

"Saya melihat adanya peluang yang sangat besar untuk menggabungkan antara seni dan juga teknologi dan dikolaborasikan dengan sebuah industri fashion," ungkap Defria seperti dikutip dari Juragan Jaman Now Metro TV, Selasa, 27 Mei 2025.

 

Dalam pemaparannya, Defria menjelaskan produknya yang unik dan menarik, serta menjelaskan bagaimana ia menggabungkan teknologi dan seni kreatif dalam menciptakan produk fashion.

Defria memneberkan, Haluan Bali mengusung tema budaya Indonesia dengan segala keindahannya, serta menggunakan teknologi AR untuk menceritakan tentang apa yang sudah digambar.

"Saya memiliki mimpi besar bagaimana caranya Indonesia ini, keindahannya, budayanya, bisa dibawa ke luar negeri di dunia ini lewat produk pakaian," kata Defria, menambahkan.

Produk Haluan Bali memiliki range harga sekitar Rp500 ribu sampai Rp3.500.000, dan telah memiliki sekitar 8 ribu warga halu (sebutan untuk pelanggan) yang aktif. Defria juga menjelaskan bahwa Haluan Bali telah memanfaatkan kain-kain sisa limbah dan bahan-bahan ramah lingkungan.

Tidak hanya itu, Defria juga menjelaskan bahwa Haluan Bali memiliki mimpi besar untuk memiliki sebuah ekosistem Haluan Bali, yang disebut "Rumah Halu", di mana terdapat store, office, tempat kerja, dan digital marketing.

"Saya sangat membutuhkan kesempatan ini untuk mendapatkan investasi dalam bentuk strategi e-bisnis marketing perluasan sales channels," ungkap Defria.

Presentasinya pun kemudian disambut baik oleh para panelis, meskipun terdapat sedikit masukan untuk bisa memberikan peluang berkembangnya Haluan Bali. Panelis, Rex Marindo, memberikan masukan bahwa Haluan Bali perlu lebih spesifik dalam mengembangkan produknya.

"Saya melihat haluan Bali itu punya potensi mengembangkan beberapa karakter dan varian produknya," ungkap Rex
 

Sementara itu, panelis Irwan Mussry memberikan apresiasi atas desain produk Haluan Bali yang sangat baik.

"Desainnya sangat baik, material yang dipakai pun juga nyaman," ungkap Irwan.

Apresiasi juga datang dari panelis Reino Barack. Ia memberikan komentar positif atas konsep yang diusung Rumah Halu.

"Saya pikir itu adalah selling pointnya karena hei, look kita pedagang kecil aja tuh bisa dapetin crowd segini banyak dan kita humble start untuk e menuju misalkan global expansion gitu," katanya.

(Zein Zahiratul Fauziyyah)