Duka Membekas Orang Tua Anak Korban Meninggal Kericuhan Pesta Pernikahan Putra Dedi Mulyadi

Pasangan suami istri, Mela Putri, dan Apid warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut masih berduka setelah anak kandung keduanya menjadi korban kericuhan pesta makan gratis syukuran pernikahan anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.

Duka Membekas Orang Tua Anak Korban Meninggal Kericuhan Pesta Pernikahan Putra Dedi Mulyadi

Media Indonesia • 23 July 2025 19:51

Garut: Suasana duka masih menyelimuti keluarga pasangan suami istri Mela Putri, 31, dan Apid, 38, warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut setelah putri keduanya bernama Vania Aprilia, 8, menjadi salah satu korban tewas pesta rakyat makan gratis syukuran pernikahan Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina-Maula Akbar Mulyadi Putra, anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Sebelum tragedi itu terjadi, pasangan suami istri itu tengah berjualan minuman segar di alun-alun Lapangan Oto Iskandardinata dan melihat banyak orang antre makan siang gratis yang disiapkan. Sekitar pukul 11.00 WIB ayahnya menuju mesjid tidak jauh dari Pendopo untuk menunaikan ibadah salat Jumat.

Pasutri ini mengatakan, sebelum tragedi kericuhan terjadi memang sempat melihat banyak warga antre memanjang di alun-alun tepatnya pintu masuk Pendopo. Iatetap menjual minuman karena banyak pembeli lantaran kondisi saat itu panas. Anaknya (Vania Aprilia) tengah bermain di alun-alun dan kemungkinan ada teman lain yang bukan temannya mengajak.

"Anak kandung kedua waktu itu memang tengah main di alun-alun dan orang tua tidak tahu malah teman di atas usianya mengajak, lantaran teman sekolah lainnya menanyakan dan sempat melihat Vania Aprilia ikut dalam kerumunan massa yang antre berdesakan. Warga semakin banyak dan lokasi di depan pintu masuk pendopo membludak dan semakin gelisah karena anaknya tidak kunjung datang," katanya, Rabu, 23 Juli 2025.
 

Baca: 11 Saksi Diperiksa Kasus Kericuhan Pesta Pernikahan Putra Dedi Mulyadi

Pesta rakyat makan siang gratis syukuran pernikahan Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina-Maula Akbar Mulyadi Putra, anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi semakin membludak hingga memadati lapangan Oto Iskandardinata. Di tengah situasi tersebut, Mela Putri dan Apid terus berupaya mencari putrinya yang hilang. Namun, kondisi jalan menuju pintu gerbang Pendopo juga telah disesaki masyarakat.

"Kami bersama suami berupaya mencari Vania Aprilia dan memang kondisi tersebut padat, membludak membuat antrean tidak terbatas membuat putrinya sulit ditemukan dan kondisi tersebut mulai terjadi saling berdesakan, saling dorong lantaran pintu masuk pendopo tidak dibuka lebar. Para anggota Satpol PP, Polisi yang melakukan pengamanan kewalahan mengadang masa hingga dilakukan buka tutup," ujarnya.

Menurutnya, kericuhan makin tidak terkendali hingga banyak anak-anak jatuh, terhimpit pagar besi dan membuat warga luka-luka, pingsan karena terinjak-injak. Beberapa menit kemudian, ia mendapat kabar melalui telpon anaknya ditemukan sudah di dalam ambulans hingga bergegas ke lokasi untuk menemuinya.

"Pada waktu ditemukan kondisinya sudah pucat terdapat memar di bagian badannya kemungkinan terinjak-injak dan hidungnya sudah terpasang selang oksigen, dengan berharap agar bisa diselamatkan. Petugas medis langsung membawanya ke RSUD Dr Slamet hingga nyawanya tidak tertolong lantaran ketika dibawa ke rumah sakit juga badannya sudah dingin," pungkasnya.

Dalam peristiwa itu, tiga orang meninggal termasuk Vania Aprilia, 8, warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Dewi Jubaedah, 61, ber KTP Jakarta Utara dan anggota Polres Garut, Bripka Cecep Saeful Bahri, 39. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)