Pesawat maskapai Southwest Airlines. (EPA-EFE)
Willy Haryono • 26 July 2025 09:28
California: Dua awak kabin maskapai Southwest Airlines mengalami cedera dan sedang menjalani perawatan pada Jumat, 25 Juli, setelah pesawat yang mereka tumpangi melakukan manuver mendadak untuk menghindari kemungkinan tabrakan dengan pesawat lain di udara, demikian disampaikan pihak maskapai.
Pesawat Southwest Airlines dengan nomor penerbangan 1496 itu dilaporkan menukik tajam hampir 500 kaki, menurut situs pelacak penerbangan.
Baik pihak maskapai maupun Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) menyatakan bahwa pilot mengambil tindakan darurat setelah menerima peringatan potensi tabrakan di udara. Meski demikian, pesawat Boeing 737 tersebut berhasil melanjutkan penerbangan dan mendarat dengan selamat di Las Vegas.
FAA saat ini tengah melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.
Tidak ada penumpang yang mengalami luka. Namun seorang penumpang bernama Caitlin Burdi mengatakan kepada Fox News Digital bahwa manuver mendadak itu memicu kepanikan di dalam kabin.
“Kami benar-benar mengira akan jatuh dan mengalami kecelakaan pesawat,” ujar Burdi, dikutip dari AsiaOne, Sabtu, 26 Juli 2025.
Dalam pernyataan resmi, Southwest Airlines menjelaskan bahwa insiden terjadi saat awak penerbang menanggapi "dua peringatan lalu lintas udara" yang muncul tak lama setelah lepas landas dari Burbank, yang mengharuskan mereka untuk naik dan turun dengan cepat sesuai instruksi sistem.
Peristiwa ini terjadi hanya sepekan setelah insiden serupa menimpa pesawat SkyWest Airlines yang beroperasi sebagai penerbangan Delta Connection dari Minneapolis. Saat itu, pesawat melakukan manuver untuk menghindari kemungkinan bertabrakan dengan pesawat pengebom milik Angkatan Udara AS saat mendekati pendaratan di wilayah udara North Dakota.
FAA juga sedang menyelidiki insiden hampir bertabrakan tersebut yang melibatkan penerbangan SkyWest 3788, pesawat regional Embraer ERJ-175, yang berhasil mendarat dengan aman di Minot, North Dakota.
Pihak Angkatan Udara AS mengonfirmasi bahwa sebuah pesawat B-52 milik Pangkalan Angkatan Udara Minot melakukan terbang lintas (flyover) dalam rangka North Dakota State Fair di hari yang sama, dan bahwa tim penyelidik militer sedang mengkaji insiden tersebut.
Baca juga: Gangguan Sistem IT, Alaska Airlines Minta Seluruh Penerbangannya Ditangguhkan