Lantik 55 Pejabat, Mendag Minta Optimalisasi Kegiatan Pemerintah

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso. Foto: dok Biro Humas Kemendag.

Lantik 55 Pejabat, Mendag Minta Optimalisasi Kegiatan Pemerintah

Husen Miftahudin • 9 February 2025 20:55

Jakarta: Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melantik 55 pegawai sebagai Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian Perdagangan, atau Pejabat Eselon II.

Mendag menugaskan para pejabat yang baru dilantik untuk mengoptimalisasi kegiatan pemerintah di bidang perdagangan melalui program- program Kemendag yang sudah ada. Hal ini untuk memastikan Kemendag dapat mendukung berbagai program pemerintah secara maksimal.

"Dengan kondisi sekarang ini, kita harus mampu mengoptimalisasi kegiatan pemerintah di bidang perdagangan melalui kegiatan-kegiatan yang sudah ada di Kemendag. Saya yakin Saudara dan Saudari dapat melakukannya sepanjang hal itu dilakukan dengan baik, ikhlas, dan sungguh-sungguh," ucap Budi dikutip dari keterangan tertulis, Minggu 9 Februari 2025.
 

Baca juga: Menteri Ekonomi ASEAN Dorong Percepatan Integrasi Perdagangan Barang


(Pelantikan 55 pegawai sebagai Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kemendag. Foto: dok Biro Humas Kemendag)
 

Jalankan tiga program unggulan Kemendag


Dalam pelantikan tersebut, terdapat 35 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang menduduki jabatan baru hasil mutasi dan promosi.

Menurut Mendag, mutasi dan promosi tersebut untuk memastikan berjalannya pengembangan pola karier. Sementara itu, terdapat 20 pejabat lainnya yang dikukuhkan kembali ke dalam jabatan yang sama. 

Budi mengingatkan seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kemendag untuk menjalankan tiga program unggulan Kemendag. Ketiganya, yakni Program Pengamanan Pasar Dalam Negeri, Perluasan Pasar Ekspor, dan Peningkatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor).

"Saudara dan Saudari sudah mengetahui program unggulan Kemendag. Mari kita bersungguh- sungguh untuk bisa mewujudkan dan mengoptimalkan program tersebut," pinta Mendag menekankan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)