HUT Ke-80 RI, PJ Gubernur Papua Minta Masyarakat Jaga Iklim Kondusif dan Toleransi

Pj Gubernur Papua Agus Fatoni. Dok. Istimewa

HUT Ke-80 RI, PJ Gubernur Papua Minta Masyarakat Jaga Iklim Kondusif dan Toleransi

Achmad Zulfikar Fazli • 19 August 2025 23:22

Jayapura: Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Papua telah berlangsung dengan meriah, penuh kegembiraan dan sukacita. Semarak ini terjadi di seluruh penjuru Papua, baik di perkotaan maupun perdesaan, mulai dari lembah, pantai, gunung hingga pesisir.

Berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari perlombaan, jalan sehat hingga hiburan turut menyemarakkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua turut menggelar upacara Taptu (penetapan waktu) yang dipimpin Kapolda Papua Irjen Petrus Patrige Rudolf Renwarin, dan ditutup dengan pawai obor yang diikuti unsur TNI/Polri, ASN dan pelajar.

Pemprov Papua juga menggelar Renungan Suci yang dipimpin oleh Komandan Lanud Silas Papare Marsma Mokh. Mukhson, selaku Inspektur Upacara dan dihadiri unsur TNI, Polri, serta pejabat pemerintah daerah.

Rangkaian HUT ke-80 Kemerdekaan RI dilanjutkan dengan Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan yang dipimpin oleh Pj. Gubernur Papua Agus Fatoni, selaku inspektur upacara. Momen sakral ini mengingatkan kemerdekaan diraih melalui perjuangan, darah, dan pengorbanan para pahlawan.

Puncak upacara ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Pelaksanaan upacara ini menjadi momentum penting untuk mempererat persatuan dan satuan bangsa, serta menumbuhkan semangat nasionalisme di seluruh lapisan masyarakat. Pj Gubernur Papua Agus Fatoni bersyukur telah dianugerahkan kemerdekaan Republik Indonesia. 

“Dan, di Papua bisa menikmati kemerdekaan itu dan kita peringati dengan suka cita,” ucap Fatoni dalam keterangannya dilansir pada Selasa, 19 Agustus 2025.
 

Baca Juga: 

80 Tahun Kemerdekaan Momentum Mewujudkan Papua Damai


Fatoni mengatakan banyak kegiatan yang dapat dilakukan guna memperingati HUT RI. Dia meminta kepada masyarakat agar menjaga iklim kondusif, menjunjung toleransi, aman dan damai yang selama ini telah tercipta.

“Ini tetap kita pertahankan bersama, kita jaga bersama, kita rawat bersama karena ini modal kita melaksanakan pembangunan dan juga untuk mensejahterakan masyarakat kita,” ungkap Fatoni.

Sementara itu, pada sore harinya dilakukan upacara penurunan Sang Merah Putih yang dipimpin oleh Pangdam 17 Cendrawasih Mayjen Rudi Puruwito, selaku Inspektur Upacara. Dengan gerakan teratur dan penuh kehormatan, pasukan Paskibraka menurunkan Sang Merah Putih. 

Suasana hening yang menyelimuti prosesi penurunan bendera seolah menjadi penanda berakhirnya rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan tahun ini. Namun semangat persatuan dan tekad untuk terus mengisi kemerdekaan tetap berkobar di dada seluruh peserta.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)