Warga yang terluka dibawa oleh tim medis. Foto: Metro TV
Rochmad Nurwijaya • 20 November 2025 08:33
Lumajang: Erupsi Gunung Semeru menyisakan awan panas yang meluncur ke wilayah pemukiman warga. Tercatat hingga saat ini korban paparan awan panas bertambah menjadi tiga orang.
Di antara korban yang paparan awan panas ini diketahui menderita luka bakar serius. Akibatnya, pemerintah kabupaten lumajang menerapkan status tanggap darurat bencana hingga tujuh hari kedepan, mulai Kamis pagi 20 November 2025.
Hal itu sebagai langkah percepat penanganan pemulihan pasca bencana.
Tim SAR gabungan dari Basarnas dan BPBD lumajang kembali melakukan evakuasi terhadap korban erupsi gunung semeru di Dusun Sumbersari, Sesa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo pada Kamis pagi tadi.
Korban langsung dilarikan ke rumah sakit umum untuk mendapatkan penanganan medis.
Bupati Lumajang Indah Amperawati secara resmi menetapkan masa tanggap darurat erupsi selama tujuh hari kedepan, untuk melakukan penanganan dan pemulihan akibat dampak dari erupsi ini.
Sementara itu hingga kini sejumlah warga di dua kecamatan, Candipuro dan Pronojiwo masih melakukan pengungsian di sejumlah titik aman, seperti di kantor desa, kantor kecamatan hingga sejumlah lembaga sekolah.