Pemerintah Diminta Perketat Pintu Masuk Negara Cegah Wabah HMPV

Ilustrasi. Medcom.id.

Pemerintah Diminta Perketat Pintu Masuk Negara Cegah Wabah HMPV

Fachri Audhia Hafiez • 5 January 2025 21:08

Jakarta: Pemerintah diminta mengantisipasi masuknya virus human metapneumovirus (HMPV) ke Indonesia. Salah satunya memperketat pencegahan di pintu-pintu masuk negara.

"Pemerintah perlu meningkatkan sistem pemantauan di pintu-pintu masuk negara, seperti bandara dan pelabuhan, untuk memeriksa gejala-gejala yang mirip dengan infeksi saluran pernapasan akut," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR Nihayatul Wafiroh melalui keterangan tertulis, Minggu, 5 Januari 2025.

Instrumen tersebut dilakukan dengan penggunaan tes diagnostik yang tepat. Sehingga, bisa mendeteksi virus HMPV lebih awal.

Pemerintah juga perlu koordinasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan negara lain yang terdampak. Hal ini penting untuk mendapatkan informasi terkini mengenai virus ini.

"Termasuk pola penyebaran, tingkat virulensi, dan vaksinasi yang diperlukan," ujar Nihayatul.
 

Baca juga: Anak dan Lansia Rentan Terjangkit Virus HMPV yang Merebak di Tiongkok

Langkah lainnya yaitu memberikan edukasi ke masyarakat tanpa rasa khawatir. Penyampaian informasi yang jelas dan tepat kepada masyarakat mengenai cara-cara pencegahan infeksi.

"Seperti mencuci tangan, menggunakan masker jika sakit, dan menjaga kebersihan lingkungan, tetap penting untuk mencegah penyebaran virus," tutur dia.

Kemudian, pemerintah harus dapat memastikan rumah sakit dan tenaga kesehatan siap menangani kasus infeksi virus pernapasan lainnya. Peningkatan kapasitas tenaga medis dalam menghadapi wabah virus pernapasan juga menjadi kunci.

Dia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang menyikapi penyebaran virus tersebut. Virus HMPV, kata dia, bukan virus baru.

Karena sudah dilaporkan dalam jurnal di belanda tahun 2021 dan dilaporkan CDC Centers for Disease Control and Prevention (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) Amerika Serikat pada tahun 2001. Menurut CDC China, lanjut dia, gejala infeksi HMPV seperti batuk, demam, hidung tersumbat, dan sakit tenggorokan.

"Virus menyebar terutama melalui droplet atau aerosol dari batuk atau bersin, serta kontak dekat atau paparan lingkungan yang terkontaminasi. Virus ini cenderung muncul di musim dingin," ucap Nihayatul.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)