Kolaborasi Lintas Sektor Kunci Keberhasilan Rantai Pangan Bergizi Berkelanjutan

Sosialisasi MBG di Jawa Tengah. Istimewa

Kolaborasi Lintas Sektor Kunci Keberhasilan Rantai Pangan Bergizi Berkelanjutan

Al Abrar • 30 October 2025 19:00

Grobogan: Pemerintah terus memperkuat upaya peningkatan gizi masyarakat melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sosialisasi program ini kembali digelar di Aula Ponpes Miftahus Sa’adah, Desa Tambakselo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, pada Minggu, 26 Oktober 2025.

Kegiatan tersebut dihadiri Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto, Wakil Bupati Grobogan Sugeng Prasetyo, dan Direktur Promosi dan Edukasi Gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Gunalan. Program MBG dinilai menjadi langkah strategis pemerintah untuk memastikan generasi muda Indonesia tumbuh sehat, cerdas, dan produktif dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menegaskan, MBG bukan sekadar program makan gratis, tetapi merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk keterlibatan petani dan pelaku UMKM, agar rantai pasok pangan bergizi berjalan adil dan berkelanjutan.

“Komisi IX DPR RI akan terus mengawal pelaksanaan MBG melalui fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan agar program berjalan efektif dan transparan hingga ke daerah,” ujar Edy.

Sementara itu, Wakil Bupati Grobogan Sugeng Prasetyo menyampaikan pelaksanaan MBG di daerahnya dilakukan secara sinergis antara pemerintah daerah, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan pelaku UMKM lokal. Ia berharap manfaat program tidak hanya dirasakan oleh anak-anak penerima, tetapi juga oleh masyarakat sekitar.

“Kita ingin manfaatnya terasa ganda — anak-anak mendapat gizi seimbang, sementara ekonomi masyarakat sekitar ikut tumbuh,” kata Sugeng.

Sugeng menambahkan, Pemkab Grobogan berkomitmen menjalankan program ini dengan prinsip transparansi dan pengawasan ketat demi menjamin kualitas makanan yang aman dan bergizi.

Di sisi lain, Direktur Promosi dan Edukasi Gizi BGN Gunalan menjelaskan bahwa MBG tak hanya berfokus pada pemberian makanan bergizi, tetapi juga mendorong pemberdayaan ekonomi lokal.

“Seluruh bahan pangan berasal dari petani, nelayan, dan produsen daerah. Ini menciptakan permintaan baru bagi produk lokal dan membuka peluang usaha baru,” ungkapnya.

Gunalan juga menegaskan pentingnya pengawasan mutu dan keamanan pangan agar makanan yang diberikan benar-benar memenuhi standar gizi anak.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, DPR RI dan Badan Gizi Nasional menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam memastikan pemenuhan gizi bagi anak-anak dan kelompok rentan.

Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor, Kabupaten Grobogan diharapkan menjadi contoh penerapan MBG yang efektif, transparan, dan berkelanjutan menuju terwujudnya Generasi Emas Indonesia 2045.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Al Abrar)