Pelatihan Literasi Digital Diyakini Efektif Dongkrak Kualitas SDM Pesantren

Jakarta: Pelatihan literasi digital, diyakini efektif mendongkrak kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya di lingkungan pesantren. Pelatihan itu diberikan pada santri di Pesantren Darul Amanah Insani, Kabupaten Bogor.

“Literasi digital bukan hanya soal bisa mengakses informasi, tapi bagaimana kita menyaringnya, memahami konteksnya, dan tetap menjaga adab ketika berbicara. Teknologi seharusnya memperkuat akhlak, bukan mengikisnya,” ujar CEO Asia Digital Industri Hendra Lesmana, dalam keterangan tertulis, Selasa, 28 Oktober 2025.

Pelatihan digelar pada Sabtu, 25 Oktober 2025. Pihaknya menggagas pelatihan bertajuk 'Bright Talk, Komunikasi Cerdas untuk Generasi Masa Kini'.
 

Kegiatan tersebut diikuti 100 peserta, yang terdiri atas santri, guru, dan pengurus pesantren. Hendra mengatakan pelatihan itu menekankan pentingnya komunikasi beretika, pengelolaan emosi dalam berbicara, serta penggunaan media digital yang bertanggung jawab.

Hendra mengatakan pelatihan ini mengajak santri dan guru untuk memahami terkait dampak beraktivitas di dunia digital. Sehingga, adab komunikasi tetap harus dijaga.

"Baik ketika berbicara langsung maupun menulis pesan di media sosial," kata Hendra.

Santri mendapat pelatihan terkait literasi digital/Istimewa

Komisaris Asia Digital Industri Mahdalena mengatakan melalui pelatihan ini, pihaknya ingin menegaskan pesantren bukan ruang tertutup. Melainkan, tempat terbaik untuk membentuk kecerdasan moral dan kecerdasan digital secara bersamaan.

“Santri hari ini bukan hanya calon pemimpin umat, tetapi calon pemimpin ruang digital. Mereka akan tampil di dunia publik. Maka sejak sekarang, tutur kata mereka harus dipersiapkan,” kata Mahdalena.