Ada 8 Ribu Kasus Keracunan MBG, Presiden Prabowo: Masih Koridor Eror Manusiawi

Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 20 Oktober 2025. Dok. Tangkapan Layar

Ada 8 Ribu Kasus Keracunan MBG, Presiden Prabowo: Masih Koridor Eror Manusiawi

Achmad Zulfikar Fazli • 20 October 2025 17:18

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menyebut masih ada beberapa kekurangan dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Di antaranya, ada 8.000 kasus keracunan makanan usai mengonsumsi MBG.

"Ada beberapa ribu yang keracunan makan, sakit perut, tetapi kalau diambil statistik 8 ribu dari 1,4 miliar (MBG), masih dalam koridor eror yang manusiawi," ujar Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 20 Oktober 2025.

Prabowo menjelaskan bila dihitung secara rata-rata 8.000 kasus keracunan dari 1,4 miliar MBG yang telah dibagikan sejak Januari 2025, mungkin hanya sekitar 0,0007 persen kasus keracunan.

"Kalau tidak salah kekurangannya adalah katakanlah angka yang sakit itu adalah mungkin sekitar 0,0007, yang berarti 99,99 persen berhasil," ujar dia.
 

Baca Juga: 

Presiden Prabowo Sebut Pemberian MBG Seperti Beri Makan 6 Singapura


Dia menyampaikan setiap usaha yang dilakukan manusia dengan volume besar dalam satu tahun, tidak mungkin bisa terbebas dari zero error atau zero defect. Namun, dia telah mengingatkan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana dan jajarannya untuk menghasilkan prosedur tetap yang ketat, dan menggunakan alat yang terbaik agar tidak ada lagi kasus keracunan MBG.



Di samping itu, kata Prabowo, para guru yang terlibat agar dapat mendidik anak muridnya untuk mencuci tangan sebelum menyantap MBG. Utamanya, bagi anak murid yang makan dengan tangan.

"Tapi kita harus yakinkan para guru guru yang terlibat agar mendidik anak-anak muridnya kalau mau makan pakai tangan harus cuci tangannya. Berati di tiap tiap sekolah harus sedia air yang bersih, juga dengan sabun, tapi kita harus didik anak-anak kita, ya namanya anak-anak mungkin dia merasa sudah dicuci atau sudah diapa dan sebagainya. Mungkin kita harus sekarang, epala bgn sudah dibagi saja sendok yang sederhana tidak apa-apa, saya kira sendok tidak terlalu mahal," ujar Prabowo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)