Ilustrasi, longsor di Kabupaten Kulon Progo. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim
Kulon Progo: Sejumlah titik longsor terjadi di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akibat cuaca ekstrem. Enam titik longsor dilaporkan terjadi di daerah perbukitan.
"Enam titik longsor yang dilaporkan terjadi di Perbukitan Menoreh," kata Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulon Progo, Setiawan Tri Widada pada Kamis, 23 Oktober 2025.
Cuaca ekstrem dengan hujan disertai angin sempat melanda Kulon Progo. Ia mengatakan hujan deras terjadi sepanjang Selasa, 21 Oktober 2025 lalu.
Ia mengatakan titik longsor berada di kawasan Kecamatan Girimulyo, Kecamatan Kokap, dan Kecamatan Samigaluh. Setiawan mengungkap longsor juga merusak rumah warga.
"Ada tiga lokasi longsor yang menyebabkan kerusakan bangunan masyarakat, termasuk di Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo," kata Setiawan.
Longsor terjadi pada perbukitan setinggi tujuh meter. Titik kerusakan terjadi pada bangunan kandang ternak warga setempat.
Setiawan menerangkan bahwa longsor juga menyebabkan terganggunya salah satu akses jalan di Kecamatan Samigaluh. Ia mengatakan tim BPBD setempat telah melakukan penanganan dampak longsor di sejumlah lokasi itu.
Pihaknya mengimbau masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem yang masih bisa terjadi sewaktu-waktu. Saat hujan intensitas tinggi akan menambah kerawanan longsor pada perbukitan yang tanahnya telah kering akibat kemrau.