1.003 Jiwa di Aceh Barat Terdampak Banjir

Banjir di Aceh Barat/ ANTARA/HO-Dok. BPBD Aceh Barat

1.003 Jiwa di Aceh Barat Terdampak Banjir

Lukman Diah Sari • 22 October 2025 20:15

Meulaboh: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat mencatat, hingga Rabu, 22 Oktober 2025, sebanyak 1.003 jiwa atau 285 kepala keluarga (KK) di sejumlah kecamatan di Aceh Barat, terdampak banjir luapan. Ketinggian air mencapai 30 centimeter.

“Tingginya intensitas curah hujan tinggi menjadi pemicu utama terjadinya banjir luapan di sejumlah kecamatan di Aceh Barat,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Aceh Barat, Teuku Ronal, Rabu, 22 Oktober 2025, melansir Antara.

Ia mengatakan penyebab banjir luapan tersebut karena naiknya debit air sungai seperti Krueng Meureubo dan Krueng Woyla, sehingga berdampak ke areal permukiman masyarakat. Ada pun kecamatan yang terdampak banjir, ialah:

  • Kecamatan Johan Pahlawan
  • Kecamatan Meureubo
  • Kecamatan Arongan Lambalek
  • Kecamatan Bubon
Banjir di Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat menyebabkan 338 jiwa atau 103 KK di Desa/Gampong Suak Indrapuri terdampak. Kemudian 15 KK atau 38 jiwa di Desa Suak Ribee, dan untuk Desa Kuta Padang dan Ujong Baroh masih dilakukan pendataan. Selanjutnya, di Kecamatan Meureubo, banjir menyebabkan 20 KK atau 60 jiwa warga Desa Langung terdampak, kemudian di Desa Peunaga banjir menyebabkan 20 KK atau 65 jiwa terdampak. Sedangkan untuk Desa Pasi Mesjid, Penaga Paya, dan Ranto Payang Timur juga masih dilakukan pendataan.

Teuku Ronal mengatakan banjir di Kecamatan Arongan Lambalek juga menyebabkan sebanyak 107 KK atau 342 jiwa warga Desa Gunong Pulo terdampak banjir luapan. Kemudian di Desa Karang Hampa sebanyak 40 KK atau 150 jiwa juga terdampak banjir.

“Untuk Kecamatan Bubon banjir melanda Desa Alue Lhok dan Desa Layung, serta jalan lintas kecamatan. Untuk jumlah jiwa terdampak juga masih dalam pendataan,” jelas dia.

Teuku Ronal mengatakan pihaknya telah mengerahkan tim pemantauan ke sejumlah lokasi bencana. Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengimbau masyarakat agar menghindari aktivitas di sekitar sungai dan memantau peringatan cuaca dari BMKG.

“Bantuan logistik dan evakuasi siap dikerahkan jika situasi di lapangan membutuhkan bantuan darurat,” ujar Teuku Ronal.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)