Haru, Xanana Gusmao Menitikkan Air Mata saat Timor-Leste Resmi Masuk ASEAN

Kuala Lumpur: ASEAN resmi menjadi blok regional beranggotakan 11 orang dengan diterimanya Timor-Leste. Haru tampak dari Perdana Menteri Timor-Leste Xanana Gusmao yang menitikkan air mata usai menandatangani deklarasi penerimaan ke dalam ASEAN.

Tonggak sejarah ini merupakan kelanjutan dari upaya Timor-Leste selama 14 tahun untuk menjadi anggota, yang mencapai puncaknya kemarin pada KTT ASEAN ke-47 dan KTT-KTT terkait dengan penandatanganan deklarasi penerimaannya.

Bendera negara dikibarkan di atas panggung bersama bendera negara-negara anggota ASEAN lainnya.

Upacara penting yang dipimpin oleh Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim dalam kapasitasnya sebagai Ketua ASEAN ini menandai momen penting dalam pembangunan komunitas di kawasan tersebut.

Anwar menandatangani deklarasi terlebih dahulu, diikuti oleh para pemimpin ASEAN lainnya dan Timor-Leste.

Perdana Menteri Timor-Leste Xanana Gusmao mengatakan bahwa menjadi anggota ASEAN yang ke-11 menandai dimulainya babak baru yang menginspirasi bagi bangsa ini.

“Timor-Leste bergabung dengan kerendahan hati dan kebanggaan,” ujar Xanana Gusmao, seperti dikutip dari The Star, Senin 27 Oktober 2025.

Gusmao mengatakan bahwa kesempatan itu bukan hanya sebuah mimpi yang terwujud, tetapi juga sebuah penegasan yang kuat atas perjalanan negara yang ditandai oleh ketahanan, tekad, dan harapan.

“Bagi ASEAN, ini adalah kelanjutan dari sebuah visi, sebuah keluarga bangsa yang benar-benar bersatu yang terikat oleh nilai-nilai bersama, aspirasi bersama, dan takdir bersama,” ucap Gusmao.

“Atas nama pemerintah dan rakyat Timor-Leste, saya menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh negara anggota ASEAN, ketua ASEAN, sekretaris ASEAN, dan mitra dialog kami,” lanjut Gusmao.

“Kepercayaan, dorongan, dan solidaritas Anda yang tak tergoyahkan telah memungkinkan hari bersejarah ini, dan perjalanan kami menuju keanggotaan telah panjang dan penuh tujuan,” tambah Gusmao.

Gusmao mengatakan, Timor-Leste memasuki ASEAN dengan komitmen penuh terhadap piagamnya dan siap menjadi anggota yang konstruktif, damai, dan berdedikasi.

“Kami berjanji untuk bekerja sama dengan semua negara anggota guna menjaga kawasan kami tetap damai, terbuka, dan sejahtera, serta menjadi bagian dari upaya membangun ketahanan, mempererat persatuan, dan memastikan tidak ada seorang pun yang tertinggal,” ujar Gusmao.

Ia mengatakan awal baru ini membawa peluang besar bagi Timor-Leste dalam perdagangan, investasi, pendidikan, dan ekonomi digital.

“Kami siap belajar, berinovasi, dan menegakkan tata kelola pemerintahan yang baik, memperkuat lembaga-lembaga kami sembari bekerja sama untuk pembangunan berkelanjutan.

“Ini bukan akhir dari perjalanan kami, ini adalah awal dari babak baru yang menginspirasi,” pungkas Gusmao.