Selandia Baru Keluarkan Peringatan Merah di Tengah Badai Musim Semi yang Merusak

Ilustrasi Anadolu

Selandia Baru Keluarkan Peringatan Merah di Tengah Badai Musim Semi yang Merusak

Fajar Nugraha • 23 October 2025 09:59

Wellington: Badan Meteorologi Selandia Baru, MetService, telah mengeluarkan peringatan angin merah langka, dan para pejabat telah menyatakan keadaan darurat di wilayah Canterbury akibat badai musim semi yang dahsyat yang membawa angin kencang dan hujan lebat ke Pulau Selatan dan Pulau Utara bagian bawah pada 23 Oktober.

Penerbangan masuk dan keluar dari ibu kota Wellington dan Christchurch, di Canterbury, dibatalkan. Beberapa layanan kereta api dihentikan, dan beberapa fasilitas pemerintah seperti perpustakaan ditutup. Badan Transportasi Selandia Baru juga menutup beberapa jalan, dan terjadi pemadaman listrik yang signifikan.

Laporan media menunjukkan gambar silo yang roboh, pagar yang tumbang, sebuah truk terbalik, dan banjir permukaan di daerah terdampak.

“Angin barat laut yang kencang diperkirakan akan menghasilkan hembusan angin kencang hingga 150 km/jam di dekat Christchurch dan di wilayah pesisir Pulau Selatan bagian bawah, serta hingga 140 km/jam di beberapa wilayah Wellington dan Wairarapa pada 23 Oktober, dengan hujan lebat juga diperkirakan akan terjadi di beberapa wilayah negara tersebut,” sebut pernyataan Met Service, seperti dikutip dari The Straits Times, Kamis 23 Oktober 2025.

Peringatan merah hanya dikeluarkan pada kejadian paling ekstrem dan masyarakat telah diminta, jika memungkinkan, untuk berlindung di tempat, dan gedung-gedung pemerintah seperti perpustakaan dan taman ditutup di wilayah yang paling terdampak.

Badan Manajemen Darurat Nasional mengatakan, keadaan darurat untuk wilayah Canterbury mulai berlaku pada akhir 22 Oktober, yang memungkinkan pihak berwenang untuk memobilisasi sumber daya dan mengeluarkan arahan seiring dengan meningkatnya kondisi.

Tim pemadam kebakaran terus berjuang memadamkan kebakaran hutan di Hawke's Bay, di pesisir timur Pulau Utara, yang sebagian besar telah terkendali, menurut sebuah unggahan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Darurat Hawke's Bay.

TVNZ melaporkan bahwa kebakaran besar juga terjadi di dekat Hanmer Springs, di pesisir timur Pulau Selatan. Kebakaran ini sulit dijangkau oleh kru pemadam kebakaran karena jalan terhalang pohon tumbang.

Badan Pemadam Kebakaran dan Darurat Selandia Baru mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah mengerahkan kru untuk menanggapi beberapa insiden dan meminta warga untuk waspada terhadap pohon tumbang, kabel listrik, puing-puing yang beterbangan, dan untuk menjauhi jalan raya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)