Gubernur Bali Ancam Pecat ASN Kedapatan Selingkuh dengan Rekan Kerja

Denpasar: Gubernur Bali I Wayan Koster sudah dua kali berbicara tentang dugaan kasus perselingkuhan yang dilakukan ASN di lingkungan Pemprov Bali. Ini adalah peringatan Koster bagi ASN di lingkungan Pemprov Bali agar tidak melakukan hal terlarang di internal kantor.

Koster secara terbuka menyampaikan agar seluruh ASN tidak membuat masalah di lingkungan kerja dengan perselingkuhan. Bahkan ada dua instansi yang disebut secara terbuka yakni di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang sekarang berubah nama menjadi Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) dan Disdikpora Bali.

"Saya sudah tahu orang-orang yang selingkuh. Cuma saya tidak mau sebut nama. Ada di Disdikpora Bali, ada juga di BKD. Siapa yang selingkuh dan siapa yang diajak selingkuh saya sudah tahu. Stop iti. Awas! Ada yang main selingkuh, mencoreng citra institusi pemerintah. Saya akan berhentikan kepala dinasnya, dan pegawai yang bersangkutan," ujar Koster di Denpasar, Selasa, 3 Juni 2025.

Kepala BKPSDM Ketut Lihadnyana mengaku belum ada laporan dugaan perselingkuhan antar ASN. Namun dia berjanji akan mengecek kebenaran informasi tersebut sebab kasus perselingkuhan sulit diketahui bila tidak ada bukti dan saksi yang valid.
 

Baca: Terbakar Cemburu, Pria di Bandung Bunuh Terduga Selingkuhan Istrinya

Identitas ASN yang diduga selingkuh saat ini belum diketahui. Selama ini belum ada laporan soal hubungan terlarang dalam satu instansi. Sebab definisi selingkuh apabila salah satunya atau bahkan keduanya sudah memiliki pasangan pernikahan.

"Kami akan cek soal ASN yang diduga selingkuh. Bila ada, dengan bukti dan saksi yang valid maka sanksi bisa ringan, sedang dan berat hingga pemecatan," ujarnya. 

Namun ia menegaskan bahwa peringatan Gubernur Bali itu merupakan ajakan agar seluruh ASN untuk tidak melakukan hal-hal yang merugikan dirinya sendiri dan citra institusi. Koster juga meminta agar seluruh ASN lebih fokus pada kinerja untuk mendukung dan menyukseskan seluruh program pemerintah baik yang berasal dari pusat hingga provinsi dan kabupaten.

Khusus di Bali, sudah ada panduan dalam visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang sudah dijelaskan terus menerus agar dipahami oleh seluruh ASN. Penegasan Koster untuk tidak selingkuh adalah bentuk perhatian pimpinan terhadap bawahannya.