5 Hal yang Perlu Diketahui tentang Hari Buruh 1 Mei 2025

Ilustrasi. Hari Buruh. Foto: Medcom/Chandra.

5 Hal yang Perlu Diketahui tentang Hari Buruh 1 Mei 2025

M Rodhi Aulia • 28 April 2025 10:52

Jakarta: Setiap tahun, tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Internasional atau May Day di berbagai belahan dunia. Bagi para pekerja, ini adalah simbol perjuangan hak-hak mereka serta upaya untuk mendapatkan keadilan sosial di tempat kerja.

Di Indonesia, Hari Buruh bukan hanya menjadi ajang refleksi bagi seluruh masyarakat untuk menghargai kontribusi buruh terhadap pembangunan bangsa, namun juga menjadi momen yang penuh dengan kegiatan yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, serikat pekerja, dan masyarakat umum.

Pada 1 Mei 2025, peringatan Hari Buruh Internasional akan menjadi lebih spesial karena jatuh pada hari Kamis, dan ini menjadi kesempatan bagi banyak orang untuk menikmati libur nasional. Bagi pekerja, ini adalah saat yang tepat untuk merayakan hasil jerih payah mereka sepanjang tahun, dan bagi sebagian orang, ini adalah waktu untuk beristirahat sejenak dari rutinitas sehari-hari. Namun, Hari Buruh juga tidak hanya sekedar libur, melainkan momen penting untuk merenungkan kembali bagaimana kondisi pekerjaan dan hak buruh di Indonesia.

Selain itu, Hari Buruh 2025 akan menjadi peringatan yang sangat istimewa, karena diadakan dengan kehadiran sejumlah pemimpin besar, termasuk Presiden Prabowo Subianto, yang dijadwalkan akan memberikan pidato di hadapan ribuan buruh di Monas, Jakarta.

Kehadiran Presiden pada acara tersebut menjadi sejarah baru setelah lebih dari 60 tahun, dan ini tentu menjadi momen yang penuh makna bagi pekerja di Indonesia. Dalam peringatan ini, mereka juga akan mendengar pidato dari para pemimpin serikat buruh internasional yang datang untuk memberikan semangat dan dukungan kepada para pekerja.

Tahun ini, selain menjadi momen untuk merayakan hak-hak buruh, Hari Buruh juga menawarkan kesempatan untuk menikmati long weekend, yang sangat dinanti-nantikan banyak orang. Hari Buruh 2025 tidak hanya memberi libur pada tanggal 1 Mei, tetapi juga membuka peluang bagi pekerja untuk merencanakan waktu berkualitas dengan keluarga atau teman-teman, dengan mengambil cuti pada hari Jumat, 2 Mei 2025. 

1. Hari Buruh 1 Mei 2025 Adalah Libur Nasional

Hari Buruh 2025 akan jatuh pada hari Kamis, 1 Mei, dan menjadi hari libur nasional. Ini sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025. Artinya, pada tanggal tersebut, perkantoran, sekolah, dan instansi pemerintahan akan diliburkan, memberikan kesempatan kepada pekerja untuk merayakan hari bersejarah ini.

Namun, beberapa sektor esensial yang berhubungan dengan pelayanan publik, seperti rumah sakit, transportasi, dan sektor keamanan, tetap beroperasi untuk memastikan kelancaran aktivitas di masyarakat. Hari libur ini memberikan kesempatan bagi banyak orang untuk bersantai atau terlibat dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan peringatan Hari Buruh.

Baca juga: Apa Itu May Day Setiap 1 Mei? Simak Fakta-fakta Ini

2. Sejarah Hari Buruh yang Menginspirasi

Hari Buruh bukan hanya sekedar liburan atau waktu untuk berkumpul. Peringatan 1 Mei dimulai pada tahun 1889, ketika Kongres Buruh Internasional di Paris menyetujui tanggal ini untuk menghormati perjuangan para buruh di Chicago, Amerika Serikat, yang menuntut jam kerja yang lebih manusiawi dan kondisi kerja yang lebih baik.

Sejak saat itu, Hari Buruh menjadi simbol global perjuangan hak-hak buruh. Di Indonesia, melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2013, pemerintah Indonesia menetapkan 1 Mei sebagai hari libur nasional untuk memberikan penghormatan kepada perjuangan para pekerja dan sebagai pengakuan atas peran penting buruh dalam pembangunan ekonomi negara.

3. Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Buruh

Peringatan Hari Buruh 2025 akan diwarnai dengan berbagai kegiatan besar, termasuk aksi damai yang melibatkan ribuan buruh dari seluruh Indonesia. Di Jakarta, Monas akan menjadi pusat perhatian, dengan dihadiri oleh lebih dari 200.000 buruh. Acara ini akan semakin bersejarah dengan kehadiran Presiden Prabowo Subianto, yang akan memberikan pidato di hadapan para pekerja.

Kehadiran Presiden pada acara ini menjadi simbol penting, karena setelah lebih dari 60 tahun, ini adalah pertama kalinya seorang Presiden Indonesia hadir dalam peringatan Hari Buruh. Selain Presiden, para pemimpin serikat buruh internasional, termasuk Akiko Gono dari ITUC, juga akan turut hadir untuk memberikan dukungan dan semangat bagi para pekerja di Indonesia.

4. Peluang Long Weekend dan Rekomendasi Cuti

Karena 1 Mei 2025 jatuh pada hari Kamis, banyak pekerja akan menikmati long weekend. Anda bisa mengambil cuti pada hari Jumat, 2 Mei, untuk menikmati libur panjang hingga Minggu, 4 Mei. Long weekend ini menjadi kesempatan emas untuk merencanakan liburan singkat, berkumpul bersama keluarga, atau sekedar beristirahat.

Selain Hari Buruh, bulan Mei 2025 juga menawarkan beberapa hari libur nasional lainnya, seperti Hari Raya Waisak dan Kenaikan Yesus Kristus, yang dapat dimanfaatkan untuk merencanakan perjalanan jauh atau waktu berkualitas bersama orang terdekat.

5. Hari Buruh: Momentum Refleksi dan Penghargaan

Hari Buruh 1 Mei 2025 bukan hanya hari untuk beristirahat, tetapi juga untuk merefleksikan bagaimana nasib pekerja di Indonesia. Hari ini menjadi momen penting untuk menghargai kontribusi buruh terhadap kemajuan bangsa, baik di sektor industri, jasa, maupun publik.

Dalam peringatan tahun ini, selain merayakan hak-hak pekerja, juga menjadi saat yang tepat untuk merenung, seberapa jauh kesejahteraan buruh telah diperjuangkan. Oleh karena itu, selain menjadi hari libur, Hari Buruh juga menjadi momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk menyuarakan hak-hak mereka dan memperjuangkan kondisi kerja yang lebih baik di masa depan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Rodhi Aulia)