Terus Merugi, Pemkab Takalar Tutup RSUD Galesong

Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, saat diwawancarai, di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Rabu, 23 April 2025. Metrotvnews.com/Muhammad Syawaluddin.

Terus Merugi, Pemkab Takalar Tutup RSUD Galesong

Muhammad Syawaluddin • 24 April 2025 06:56

Makassar: Pemerintah Kabupaten Takalar menutup pelayanan Rumah Sakit Galesong. Penutupan lantaran keberadaan rumah sakit itu menyebabkan kerugian keuangan daerah. Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, mengatakan layanan rumah sakit yang dibangun pada 2021 itu dihentikan sementara hingga waktu yang tidak ditentukan.

"Poinnya adalah bahwa, mulai tanggal 1 Mei rumah sakit ini layanannya dihentikan sementara," katanya di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Rabu, 23 April 2025.

Dengan keputusan itu, maka seluruh manajemen Rumah Sakit Galesong untuk jangka waktu tertentu tidak bisa beraktivitas seperti biasanya. Rumah sakit itu akan dibuka kembali usai pembenahan administrasi yang memenuhi standar atau syarat BPJS Kesehatan.

"Tergantung berapa lama rumah sakit ini menyelesaikan administrasi BPJS-nya dan administrasi lainnya yang harus dipenuhi, karena ini saya minta ada report ke saya agar manajemen rumah sakit membuat sampel (contoh), kemudian saya evaluasi progresnya," jelasnya.
 

Baca: Pemkot Bekasi Segera Investitgasi Terkait Temuan Limbah Medis di TPST Bantargebang

Penutupan rumah sakit ini juga lantaran sedikit minat dari warga yang datang untuk berobat. Bahkan dalam satu bulan pernah hanya ada satu pasien saja. "Rumah sakit ini dari data yang ada satu bulan satu orang yang datang dilayani, sementara ada 221 perawat, dokternya 29 orang, dengan Gedung besar seperti ini. Ditambah dengan investasi Rp165 miliar, sedangkan pasien cuma 1 orang, artinya apa, untung atau buntung?," ungkapnya.

Belum lagi katanya, biaya operasional rumah sakit tersebut mencapai Rp500 juta, sementara pemasukan tiap bulan dari pengobatan pasien dan lain-lain hanya mencapai Rp7-9 juta. Sehingga pihaknya mengambil Langkah strategis untuk mengantisipasi kerugian tersebut.

"Makanya diambil langkah strategis ini untuk lebih baik kedepan karena kalua biarkan loss terus," tegasnya.

Pembangunan RS Galesong ini dianggarkan melalui skema pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp150 miliar dan mendapat tambahan dari Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Takalar senilai Rp27 miliar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)