Presiden Donald Trump mencium bendera AS. (Erik S Lesser/EPA)
Jakarta: Pernyataan mengejutkan disampaikan langsung oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald J. Trump melalui akun resmi media sosialnya pada malam dini hari Rabu, 16 Juli 2025.
Trump dalam unggahannya di Truth Social, menyebut telah menyelesaikan kesepakatan besar dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menurutnya menjadi tonggak sejarah baru dalam hubungan dagang kedua negara.
Tarif AS yang semula sebesar 32% terhadap produk impor dari Indonesia yang akan berlaku pada 1 Agustus 2025 sekarang dikurangi menjadi hanya 19%.
Trump menyatakan bahwa kesepakatan ini membuka seluruh pasar Indonesia untuk Amerika Serikat, yang disebutnya sebagai pertama kali dalam sejarah. Berikut adalah poin-poin utama janji pemerintah Indonesia kepada Amerika Serikat sebagaimana disampaikan Trump:
1. Indonesia Beli Produk Energi AS USD 15 Miliar
Indonesia sepakat untuk membeli produk energi dari Amerika Serikat senilai USD 15 miliar. Ini menunjukkan komitmen besar dalam memperkuat kemitraan energi dengan AS.
2. Indonesia Impor Produk Pertanian AS USD 4.5 miliar
Indonesia juga akan mengimpor produk pertanian Amerika Serikat senilai USD 4,5 miliar. Produk-produk ini kemungkinan meliputi hasil pertanian unggulan seperti gandum, kedelai, dan jagung, yang selama ini menjadi andalan ekspor AS.
3. Pembelian 50 Pesawat Boeing
Trump menyebut Indonesia akan membeli 50 unit pesawat Boeing, termasuk tipe Boeing 777, yang menjadi salah satu varian pesawat penumpang jarak jauh unggulan dari AS.
4. Akses Penuh ke Pasar Indonesia
Trump menekankan bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah, seluruh pelaku industri peternakan, pertanian, dan perikanan Amerika Serikat akan mendapatkan akses penuh ke pasar Indonesia yang berpenduduk lebih dari 280 juta jiwa.
5. Barang AS Bebas Tarif, Indonesia 19%
Sebagai bagian dari kesepakatan, Indonesia akan dikenakan tarif 19 persen untuk semua barang yang diekspor ke Amerika Serikat. Sebaliknya, barang-barang ekspor dari AS ke Indonesia akan dibebaskan dari tarif dan hambatan non-tarif.
6. Aturan Khusus untuk Transshipment
Trump menegaskan bahwa jika terjadi
transshipment (pengalihan barang melalui negara ketiga sebelum sampai ke tujuan akhir) dari negara yang tarifnya lebih tinggi, maka tarif negara asal tersebut akan ditambahkan ke tarif yang harus dibayar oleh Indonesia.
Dengan kata lain, andaikata negara Laos yang saat ini memiliki tarif lebih tinggi daripada yang dikenakan untuk Indonesia mengekspor barang mereka ke Indonesia agar kemudian diekspor kembali ke AS, maka AS akan mengenakan tarif kepada Indonesia sebesar 40%, bukan tarif 19% yang berlaku untuk Indonesia.
Ini merupakan mekanisme anti-
transshipment yang umum dalam perjanjian dagang untuk mencegah penghindaran tarif dari pihak ketiga.
Trump mengakhiri pernyataannya dengan ucapan terima kasih kepada rakyat Indonesia atas komitmennya dalam menyeimbangkan defisit perdagangan dan memperkuat hubungan bilateral.
"Kami akan terus MEMBERIKAN hasil bagi rakyat Amerika dan rakyat Indonesia!" tulis
Trump di akhir unggahan tersebut.