Caketum PSI Ronald: Pemilu Raya Tak Bisa Diatur

Caketum PSI, Ronald A Sinaga. Istimewa

Caketum PSI Ronald: Pemilu Raya Tak Bisa Diatur

Al Abrar • 15 July 2025 13:59

Jakarta: Calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ronald A Sinaga, menegaskan pola "satu anggota, satu suara" membuat hasil Pemilihan Raya sulit dipastikan. Bahkan terbuka kemungkinan Kaesang Pangarep kalah.

"Semua anggota yang berhak memilih punya otonomi masing-masing. Tidak bisa diatur-atur. Bahkan, serius, Mas Kaesang mungkin kalah. Apa pun bisa terjadi," kata Ronald, Selasa 15 Juli 2025.
 

Baca: Jokowi Jadi Pemateri Diskusi di Kongres PSI

Jika pemilih hanya Ketua DPW dan DPD, pengaturan hasil sangat dimungkinkan. Jumlah mereka hanya sekitar 600 orang.

"Tapi bagaimana cara mengatur atau memaksa lebih dari 180 ribu pemilih? Ketua DPW bisa saja memilih kandidat A, tapi anggota di kepengurusannya bisa dan boleh memilih kandidat B atau C," lanjut Ronald.

Satu anggota satu suara merupakan wujud nyata Partai Super Terbuka. "Partai bukan didikte atau dikendalikan elite. Setiap anggota punya posisi menentukan," pungkas Ronald.

Pemilihan Ketua Umum PSI melibatkan 187.306 anggota yang telah terverifikasi sejak Mei 2025. Hasil akhir pemungutan suara akan diumumkan pada hari pertama Kongres PSI, yakni 19 Juli 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(al a)
psi