Imigrasi Soetta Prediksi Pergerakan WNI ke Luar Negeri Melonjak di Natal dan Tahun Baru

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Galih P. Kartika Perdhana. (metrotvnews.com/Hendrik S)

Imigrasi Soetta Prediksi Pergerakan WNI ke Luar Negeri Melonjak di Natal dan Tahun Baru

Hendrik Simorangkir • 14 November 2025 16:32

Tangerang: Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta memprediksi potensi pergerakan warga negara Indonesia (WNI) ke luar negeri pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2025 mengalami peningkatan. Pihaknya pun memperketat pengawasan terhadap jalur perlintasan di Bandara Soekarno-Hatta.

"Akan ada peningkatan, prediksi angkanya nanti saja ya, karena memang trennya tiap tahun selalu mengalami peningkatan. Kalau kami lihat tren orang untuk berwisata itu, apalagi mungkin Gen Y ataupun Gen Z saat ini, preference mental health yang memerlukan liburan, jadi memang ada potensi naik," ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Galih P. Kartika Perdhana, Jumat, 14 November 2025.

Galih menuturkan, untuk mengantisipasi lonjakan tersebut pihaknya memperketat pengawasan terhadap jalur perlintasan di bandara, serta menyiagakan personel.

"Saat ini untuk mengurai antrean, kami telah memiliki aplikasi All Indonesia, itu menjadi concern kami. Serta kami menekankan juga peran maskapai untuk concern kepada All Indonesia agar disiapkan pada saat sebelum penumpang datang, jadi bukan pada saat kedatangan, untuk mengurangi antrean," jelas Galih.


Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Galih P. Kartika Perdhana. (metrotvnews.com/Hendrik S)

Galih menegaskan, jika saat momen libur Natal dan Tahun Baru, personel Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta tidak mendapat libur.  Dia memastikan semua personel harus siap menghadapi momen libur Natal dan Tahun Baru 2026. 

Selain itu, pihaknya pun meluncurkan sembilan inovasi pelayanan dan pengawasan keimigrasian sebagai langkah strategis dalam mempercepat peningkatan kualitas layanan publik, memperkuat fungsi pengawasan dalam momen Natal dan Tahun Baru 2025.

"Seluruh inovasi ini kami rancang untuk menjawab tuntutan pelayanan publik yang semakin cepat, transparan, dan akuntabel, sekaligus memperkuat pengawasan keimigrasian secara digital," terang Galih.

Galih menjelaskan, dengan diluncurkannya sembilan inovasi, pihaknya berkomitmen terus menghadirkan layanan yang adaptif terhadap perkembangan zaman serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

"Transformasi ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas pelayanan publik sekaligus memperkuat posisi Imigrasi Soekarno-Hatta sebagai garda terdepan dalam penjagaan pintu gerbang Indonesia," ungkap Galih. Sembilan inovasi tersebut yakni, Satu (Sarana Administrasi Tata Usaha), layanan tata usaha digital berbasis website yang mengintegrasikan seluruh proses penatausahaan dalam satu system terpadu. Pintu Abg (Pelayanan Keimigrasian Terpadu Anak Berkewarganegaraan Ganda), layanan satu pintu untuk pendaftaran anak berkewarganegaraan ganda, penerbitan afidafit dan paspor secara terpadu, cepat dan efisien.

Prima (Panduan Teknis Konferensi Pers Imigrasi Soekarno-Hatta), standarisasi pelaksanaan konferensi pers agar informasi publik tersampaikan secara cepat, akurat, konsisten, dan profesional. Ngopi Pimpasa (Ngobrol Pintar Bersama Petugas Imigrasi Pembina Desa), forum dialog antara petugas Imigrasi Soekarno-Hatta dengan masyarakat dan pemangku kepentingan pada wilayah kelurahan, menghadirkan edukasi dan ruang komunikasi dua arah guna mencegah praktek TPPO dan TPPM.

Aplikasi Immigration Care, yang menyediakan beberapa layanan komunikasi dan pengaduan antara pengguna layanan keimigrasian pada tempat pemeriksaan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta secara real time. Soeta Pintar, platform digitalisasi pencatatan dan pelaporan PNBP keimigrasian yang terintegrasi secara online, terpusat dan real time dengan control akses berbasis peran.

Sigapp (Sistem Informasi Analisis Penundaan Keberangkatan), platform digitalisasi data penundaan keberangkatan calon PMI nonprosedural berbasis website. Dasco (Dashboard Monitoring Complaint), aplikasi pencatatan dan monitoring pengaduan terintegrasi dari beberapa kanal resmi Imigrasi Soekarno-Hatta. Dan Sibimas (Siber Imigrasi Soetta Pengawasan) keimigrasian digital yang memantau platform media sosial untuk meningkatkan kinerja intelijen keimigrasian.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)