Gubernur Bali Wayan Koster mau panggil perusahaan perjalanan wisata yang angkut WNA China hingga kecelakaan di Buleleng, Denpasar, Senin 17/11/2025. (ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari)
Whisnu Mardiansyah • 17 November 2025 22:46
Denpasar: Gubernur Bali Wayan Koster bakal memanggil perusahaan perjalanan wisata yang mengoperasikan minibus terlibat kecelakaan maut di Buleleng. Insiden tersebut menewaskan lima WNA asal Tiongkok.
“Perusahaan apa, makanya akan dicek, saya akan segera memanggil perusahaan yang memiliki mobil (mini bus) itu,” kata Koster di Denpasar seperti dilansir Antara, Senin, 17 November 2025.
Meski penyebab utama kecelakaan masih diselidiki polisi, Gubernur menilai pihak perusahaan travel telah lalai. Pemerintah Provinsi Bali berencana memberikan sanksi dan melakukan penertiban guna mencegah terulangnya kejadian serupa.
“Karena itu termasuk kelalaian, mau bagaimana penyelidikan polisi kan sudah meninggal lima orang, ya mau apa,” ucapnya.
Kecelakaan lalu lintas terjadi pada Jumat, 14 November 2025, sekitar pukul 04.30 Wita. Lokasinya berada di Jalan Singaraja-Denpasar KM 7.700, wilayah Banjar Dinas Prabukula, Desa Padang Bulia, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Kasat Lantas Polres Buleleng, AKBP Bachtiar Arifin, menjelaskan kecelakaan melibatkan kendaraan roda empat berjenis Hiace yang diduga mengalami kehilangan kendali.
Minibus bernomor polisi N-7605-TA yang dikemudikan Arif Al Akbar tersebut mengangkut 13 turis asal China. Saat melintasi jalan menikung dan menurun, kendaraan tidak bisa dikendalikan. Mobil kemudian masuk ke kebun milik warga, menabrak pohon, dan terpental. Akibat insiden ini, lima penumpang dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis RSUD Buleleng.

Ilustrasi Medcom.id
Delapan orang lainnya mengalami luka-luka, termasuk sopir yang selamat dengan luka lecet pada kaki kanan. Kelima WNA Tiongkok yang meninggal dunia teridentifikasi sebagai Zhong Yuemei (63), Xu Mingbiao (61), Xu Huijuan (61), Xu Huangyuan (66), dan Xu Yuexiang (52).