Airlangga Hartarto: Fundamental Ekonomi Indonesia Solid

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kondisi ekonomi Indonesia masih solid. Ia menyebut, ketahanan ini dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi yang masih positif di kuartal II-2025 sebesar 5,12 persen.

"Secara fundamental Indonesia mempunyai ketahanan yang solid. Kinerja kuartal II mencatat pertumbuhan (ekonomi) 5,12 persen secara year-on-year," kata dia saat konferensi pers di Bursa Efek Indonesia, Senin, 1 September 2025.

Airlangga mengungkapkan, PMI manufaktur Indonesia juga telah kembali di atas 50 hingga 51,5 persen yang menunjukkan level ekspansi. Sementara indeks harga saham gabungan (IHSG) mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah (all time high).

"IHSG juga momentumnya selama minggu kemarin mencapai all time high. Jadi minggu kemarin kita ketahui di 25 Agustus indeksnya 7.926 menguat 0,87 persen, di 28 Agustus 7.952 menguat 0,2 dan kemarin pada 29 Agustus itu turun 1,53 persen mencapai 7,830," ujar dia.

Indikator ekonomi terjaga

Selain itu, ia menyebut, inflasi Indonesia juga terjaga dengan angka pada Agustus 2025 akan dirilis hari ini. Di saat yang sama nilai tukar rupiah juga tetap stabil di Rp16.490 per USD, meskipun sepanjang tahun ini mengalami depresiasi sebesar 2,35 persen.

"Neraca perdagangan juga konsisten surplus dan hari ini juga akan keluar angka yang relatif baik. Kemudian konsumsi domestik masih kuat, mobilitas masyarakat tetap tinggi, kenaikan belanja retail baik offline maupun online, dan pemerintah terus mendorong stimulus untuk daya beli," ungkap dia.