Cory Booker Pecahkan Rekor Senat dengan Pidato Maraton 25 Jam

Senator Amerika Serikat (AS) Cory Booker. Foto: Anadolu

Cory Booker Pecahkan Rekor Senat dengan Pidato Maraton 25 Jam

Fajar Nugraha • 2 April 2025 17:06

Washington: Senator Amerika Serikat (AS) Cory Booker memecahkan rekor yang telah bertahan selama 68 tahun pada Selasa dengan pidato terpanjang dalam sejarah Senat, berpidato selama lebih dari 25 jam untuk memprotes kebijakan Presiden Donald Trump.

Anggota Demokrat dari New Jersey itu berpidato pada pukul 7.00 malam pada Senin, bersumpah untuk "mengganggu kegiatan normal" Senat dan menyoroti apa yang disebutnya sebagai ancaman "serius dan mendesak" yang ditimbulkan oleh pemerintahan Trump.

Pada pukul 7.18 malam pada hari Selasa, Booker melampaui rekor sebelumnya yaitu 24 jam dan 18 menit yang dibuat oleh mendiang Senator Strom Thurmond pada tahun 1957 selama filibuster terhadap Undang-Undang Hak Sipil. Booker terus berpidato hingga pukul 20.05, menambah waktu 48 menit dalam catatannya.

"Saya mungkin lelah dan sedikit serak, tetapi seperti yang saya katakan berulang kali di lantai Senat, ini adalah momen di mana kita tidak boleh berdiam diri, saat kita harus bersuara," tulis Booker di X setelah pidatonya, seperti dikutip Anadolu, Rabu 2 April 2025.

"Saya percaya bahwa sejarah akan menunjukkan bahwa kita bangkit untuk menghadapi momen ini. Sejarah akan menunjukkan bahwa kita tidak membiarkan kekacauan dan perpecahan tak tertangani. Sejarah akan menunjukkan bahwa ketika presiden kita memilih untuk menyebarkan kebohongan dan menebar ketakutan, kita memilih untuk bersatu, bekerja sama, dan bangkit bersama," tambah Booker.

Dalam sambutannya, ia merenungkan makna bersejarah dari pemecahan rekor Thurmond, dengan mengatakan: "Mungkin ego saya terpancing sehingga mungkin, mungkin, mungkin saja, saya dapat memecahkan rekor orang yang mencoba menghentikan hak-hak yang saya perjuangkan."

"Namun, saya tidak di sini karena pidatonya. Saya di sini meskipun dia berpidato," tambah Booker.

Selama pidatonya, Booker mengkritik penanganan pemerintahan Trump terhadap Medicaid, Jaminan Sosial, pendidikan, dan prioritas legislatif lainnya.

“Hanya dalam 71 hari, presiden Amerika Serikat telah menimbulkan begitu banyak kerugian pada keselamatan, stabilitas keuangan, dan fondasi inti demokrasi kita,” kata Booker.

“Ini bukan masa yang normal di Amerika. Dan masa-masa ini tidak seharusnya diperlakukan seperti itu di Senat Amerika Serikat,” ucap Booker.

Ia juga mengecam rencana legislatif Partai Republik, termasuk usulan pemotongan Medicaid, dan mengkritik kebijakan luar negeri Trump, termasuk hubungannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Saat pidato Booker berlangsung, puluhan ribu pemirsa menonton di platform media sosial.

“Seluruh Amerika memperhatikan apa yang Anda katakan,” kata Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer kepada Booker.

Tak lama setelah mencatatkan rekor, Booker bercanda tentang perlunya istirahat untuk “menangani beberapa urgensi biologis yang saya rasakan.”

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)