Daftar 10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia, Indonesia Aman?

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Daftar 10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia, Indonesia Aman?

Medcom • 3 September 2024 10:26

Jakarta: Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi isu global yang selalu menarik perhatian. Ketegangan geopolitik dan masalah rantai pasokan menjadi faktor utama yang menyebabkan lonjakan tajam harga BBM di beberapa negara.

Laporan terbaru dari Zutobi mengungkapkan pada 2024, Hong Kong, Monako, dan Islandia menjadi negara dengan harga BBM termahal di dunia.

Harga masing-masing di negara-negara ini mencapai USD14,60 (Rp227.544), USD10,42 (Rp162.398), dan USD10,28 (Rp160.216) per galon. 
Adapun satu galon setara 3,78 liter air atau benda air lainnya. Sementara satu galon berisi benda kering sama dengan 4,4 liter.

Berikut adalah daftar negara dengan harga BBM termahal di dunia dikutip dari laman US News.

Negara dengan harga BBM termahal


Lonjakan harga BBM tidak hanya terjadi di Hong Kong, Monako, dan Islandia. Berikut ini adalah daftar 10 negara dengan harga BBM termahal di dunia 2024, dilansir dari laman World Statistics.
  1. Hong Kong: USD3,240 (Rp50.496) per liter.
  2. Singapura: USD2,860 (Rp44.573) per liter.
  3. Belanda: USD2,310 (Rp36.001) per liter.
  4. Islandia: USD2,290 (Rp35.690) per liter.
  5. Norwegia: USD2,180 (Rp33.975) per liter.
  6. Denmark: USD2,180 (33.975) per liter.
  7. Italia: USD2,090 (Rp32.573) per liter.
  8. Swiss: USD2.080 (Rp32.417) per liter.
  9. Yunani: USD2.030 (Rp31.638) per liter.
  10. Prancis: USD2.030 (Rp31.638) per liter.

Harga yang tinggi ini terutama disebabkan oleh pajak bahan bakar yang tinggi, produksi minyak yang terbatas, serta ketergantungan yang besar pada impor minyak.

Selain itu, faktor-faktor seperti permintaan musiman, konflik perdagangan, dan gangguan rantai pasokan turut memengaruhi harga BBM di negara-negara ini.

 
Baca juga: Naik-Turun Harga BBM Hal Wajar Kok, Ini Penjelasannya..
 

Faktor yang memengaruhi harga BBM global


Harga BBM di seluruh dunia sering berubah, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti harga minyak mentah Brent, produksi minyak oleh OPEC+, serta perubahan dalam produksi minyak dan kebijakan energi global.

Harga rata-rata minyak mentah Brent pada 2024 diperkirakan mencapai USD82 per barel, dan diperkirakan akan turun menjadi USD79 per barel pada 2025. Perubahan ini, bersama dengan peningkatan adopsi kendaraan listrik, memberikan dampak yang signifikan terhadap harga BBM secara global.
 

Negara dengan harga BBM termurah


Meskipun banyak negara menghadapi tantangan harga BBM yang tinggi, beberapa negara justru memiliki harga yang sangat rendah. Negara-negara ini termasuk:
  1. Iran: USD0,13 (Rp2.026) per galon.
  2. Libya: USD0,14 (Rp2.181) per galon.
  3. Venezuela: USD0,16 (Rp2.493) per galon.
  4. Arab Saudi: USD2,35 (Rp36.625) per galon.
  5. Azerbaijan: USD2,23 (Rp34.755) per galon.

Harga BBM yang rendah di negara-negara ini sebagian besar disebabkan oleh kebijakan subsidi pemerintah dan dekatnya mereka dengan pusat produksi minyak besar di Timur Tengah dan Afrika Utara.

 
Baca juga: Daftar Negara Maju dan Berkembang Dunia, Indonesia Masuk yang Mana?
 

Bagaimana dengan Indonesia?


Di tengah lonjakan harga BBM global, Indonesia masih relatif aman. Harga BBM di Indonesia masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara yang disebutkan di atas. Hal ini tidak lepas dari kebijakan pemerintah dalam menjaga harga BBM tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat.

Namun, Indonesia perlu tetap waspada terhadap fluktuasi harga minyak dunia dan terus mengoptimalkan sumber energi alternatif untuk mengurangi ketergantungan pada impor minyak.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang memengaruhi harga BBM global, pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menghadapi tantangan di masa depan. (Zein Zahiratul Fauziyyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)