KEK Galang Batang Jadi Magnet Investasi di Kepulauan Riau

Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, George Santos, saat menjadi bintang tamu bersama Bupati Bintan, Roby Kuniawan.

KEK Galang Batang Jadi Magnet Investasi di Kepulauan Riau

3 September 2024 21:09

Bintan: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang terus menunjukkan perannya sebagai salah satu pilar pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bintan dan Provinsi Kepulauan Riau. Setelah diresmikan pada akhir 2018, kawasan ini telah menjadi pusat aktivitas industri, khususnya di sektor hilirisasi bauksit.

Pengelola KEK Galang Batang, George Santos, menyebut bahwa fokus utama kawasan ini adalah membangun industri yang memberikan dampak nyata bagi daerah. "Kami hadir untuk berkontribusi dan memberi sumbangsih nyata, tidak hanya dari sisi bisnis," ujar Santos.

Salah satu kontribusi paling signifikan adalah penyerapan tenaga kerja. Data menunjukkan bahwa lebih dari 60% pekerja di KEK Galang Batang adalah warga lokal Bintan, sebuah fakta yang membantu menurunkan angka pengangguran terbuka di kabupaten tersebut dari 8,21% pada 2021 menjadi 4,53% pada 2024.

Di sisi investasi, KEK Galang Batang terus berkembang. Saat ini, fokus utama adalah pembangunan smelter alumina berkapasitas besar. Menurut Santos, dalam tiga tahun mendatang, investasi di kawasan ini ditargetkan mencapai Rp 50 triliun, yang akan membuka sekitar 20.000 lapangan kerja.

Selain itu, KEK Galang Batang juga sedang membangun berbagai fasilitas pendukung, seperti peningkatan produksi alumina hingga 4 juta ton, pembangunan pelabuhan berkapasitas 75.000 ton, pabrik panel surya, serta PLTU 900 Megawatt. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen kawasan dalam membangun ekosistem industri yang terintegrasi.

Santos menambahkan bahwa keamanan dan kemudahan perizinan merupakan faktor kunci yang menarik investor. "Jaminan keamanan, kemudahan perizinan, dan regulasi dari pemerintah dapat meningkatkan kepercayaan investor," tegasnya.

Di luar kegiatan ekonomi, KEK Galang Batang juga terlibat dalam inisiatif sosial, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa sekolah dasar. Kawasan ini juga berencana membangun politeknik untuk pelatihan industri dan rumah sakit berkapasitas 100 kamar bagi masyarakat. Santos berharap, seluruh upaya ini dapat menciptakan kesejahteraan bersama, di mana pertumbuhan ekonomi sejalan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id