Iran Peringati Hari Internasional Al-Quds, Simbol Persatuan Perjuangan Kemerdekaan Palestina

Duta Besar Iran Mohammad Boroujerdi (kanan). Foto: Medcom.id

Iran Peringati Hari Internasional Al-Quds, Simbol Persatuan Perjuangan Kemerdekaan Palestina

Medcom • 4 April 2024 06:21

Jakarta: Iran memperingati Hari Internasional Al-Quds yang jatuh pada setiap Jumat terakhir bulan Ramadan. Hari Internasional Al-Quds dirayakan sebagai simbol persatuan untuk mendukung kemerdekaan Palestina

 

“Sejak 44 tahun yang lalu, Iran menamakan Jumat terakhir di bulan suci ramadhan sebagai Hari Internasional Al-Quds yang menjadi simbol persatuan dengan bangsa palestina,” ucap Duta Besar Iran Mohammad Boroujerdi saat acara media briefing di kediamannya di Jakarta Pusat pada Rabu, 3 April 2024. 

 

Hari Internasional Al-Quds ini, katanya, diyakini sebagai momentum yang tepat untuk menyuarakan solidaritas dan persatuan terhadap masyarakat Palestina. 

 

“Hari yang penuh dengan semangat solidaritas penuh dengan semangat persatuan dengan umat Palestina,” ujar Dubes Boroujerdi

 

Dubes Iran juga mengatakan bahwa Hari Internasional Al-Quds juga diperingati oleh di berbagai belahan dunia. Ia juga menegaskan bahwa perayaan ini bukan hanya sebatas oleh masyarakat Islam saja, namun terbuka bagi berbagai kalangan yang ingin menyuarakan dukungan kemerdekaan Palestina. 

 

“Setiap orang setiap kalangan merayakannya berbeda-beda. Para media memperingatinya dengan mempublikasikan berita berkaitan dengan ini, masyarakat mungkin merayakan dengan aksi solidaritas, para ulama mungkin melalui khutbah yang disampaikan di berbagai agama,” tutur Boroujerdi.  

 

Katanya, dengan turut memperingati Hari Internasional Al-Quds ini bertujuan agar diharapkan masyarakat Palestina bisa segera bebas dari kekejaman yang dilakukan oleh zionis Israel. 

 

Dalam kesempatannya itu, dubes Iran juga menyinggung soal adanya standar ganda dari negara-negara barat dalam mendukung Palestina dan Ukraina. Menurutnya, negara-negara barat lebih banyak mengirimkan bantuan kepada Ukraina dibandingkan Palestina. 

 

“Kita ingin melihat situasi yang sama terjadi untuk palestina sama seperti ukraina, di mana negara negara barat memberikan bantuan yang luar biasa kepada ukraina agar bisa membela diri, memberikan bantuan dan lain sebagainya,” ungkap Dubes Boroujerdi

 

“Bantuan dari Barat seharusnya bisa dilaksanakan dan diterapkan terhadap palestina juga,” tambah Boroujerdi

 

Meskipun adanya resolusi dan kebijakan PBB mengenai kedudukan Israel, Dubes Iran mengaku masih belum melihat langkah yang signifikan untuk menghentikan serangan Israel terhadap Palestina. 

 

Menanggapi hal itu, ia menekankan gencatan senjata yang harus segera dilakukan, serta mempermudah berbagai akses bantuan dari segala aspek untuk Palestina. 

 

“Diberikan bantuan kepada palestina, dibukakan akses untuk mengirimkan bantuan persenjataan, bantuan berbagai perlengkapan kepada bangsa palestina,” imbuh Boroujerdi.

 

“Sedangkan yang kami saksikan sekarang adalah akses pemberi bantuan bahkan bantuan makanan pun dibatasi dan bahkan ditutup,” pungkasnya. (Nabila Ramadhanty Putri Darmadi)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)