654 Kios di Pasar Tradisonal Tarutung Habis Terbakar

Kebakaran Pasar Tradsional Tarutung, Tapanuli Utara. (MGN/Tulus Pauli Sibuea)

654 Kios di Pasar Tradisonal Tarutung Habis Terbakar

Media Indonesia • 8 April 2024 16:31

Tarutung: Pasar tradisional Tarutung di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara, terbakar hingga rata dengan tanah, Minggu malam, 7 April 2024, sekitar pukul 21.30 WIB. Api berhasil dijinakkan pada Senin dini hari, 8 April 2024. Akibat kebakaran itu, 654 kios hangus namun tidak ada korban jiwa.

Kasi Humas Polres Tapanuli Utara, Aiptu W Baringbing, menjelaskan, bencana kebakaran tersebut terjadi tepatnya pada Minggu malam. Kios-kios yang terbuat dari kayu membuat kobaran api dengan cepat merambat.

Akibatnya, petugas pemadam kebakaran yang turun ke lokasi ditambah armada mobil Water Canon polres setempat serta pemadam kebakaran Kabupaten Toba dan Kabupaten Humbang Hasundutan tidak dapat berbuat banyak.
 

Baca juga: 2.286 Kebakaran Terjadi Sepanjang 2023

Dilaporkan, sebanyak 654 Kios hangus terbakar hingga rata dengan tanah. Sebanyak 654 kios itu di antaranya 256 unit kios di dalam balairung, 198 unit kios diluar balairung, ditambah 200 unit Undung-undung atau kios darurat yang terbuat dari terpal beserta isinya ludes terbakar.

Hingga berita ini diturunkan sumber api yang mengakibatkan kebakaran tersebut belum dapat dipastikan.

Aiptu Walpon Baringbing lebih jauh menjelaskan hari ini, Tim Laboratorium Forensik Polda Sumut akan turun ke tempat kejadian untuk melakukan oleh TKP  membantu tim Inafis Polres Taput.

"Hasil interogasi beberapa orang saksi mata saat peristiwa kebakaran, mengatakan api terlihat membubung dari dalam pasar tradisional Tarutung. Melihat kejadian tersebut saksi memberitahukan kepada masyarakat lainya di sekitar pasar hingga menghubungi kepolisian dan pemadam kebakaran setempat," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Meilikhah)