IHSG memerah. Foto: MI.
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore, ditutup melemah.
IHSG ditutup melemah 28,02 poin atau 0,37 persen ke posisi 7.606,60 pada penutupan perdagangan Selasa, 29 Oktober 2024. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 4,78 poin atau 0,51 persen ke posisi 930,07.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.288.689 kali transaksi, dengan jumlah saham yang diperdagangkan 28,75 miliar lembar saham senilai Rp10,90 triliun. Sebanyak 249 saham naik, 305 saham menurun, dan 232 tidak bergerak nilainya.
Ekonomi dalam negeri mendapatkan stimulus ketika Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita bersama dengan Dirjen Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil Kemenperin Reni Yunita kemarin menggelar pertemuan dengan Komisaris Utama Sritex, Iwan S. Lukminto. Pemerintah membuka peluang untuk memberikan dana talangan atau bailout kepada Sritex mengingat saat ini utilisasi pabrik mencapai 65 persen dengan tenaga kerja mencapai hampir 5.000 orang.
Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini bervariasi. Indeks Nikkei menguat 298,19 poin atau 0,77 persen ke 38.903,69, indeks Hang Seng menguat 101,78 poin atau 0,49 persen ke 20.701,14, indeks Shanghai melemah 35,79 poin atau 1,08 persen ke 3.286,40, dan Indeks Straits Times melemah 6,28 poin atau 0,18 persen ke 3.590,36.
Wall Street menguat
Indeks saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street menguat pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB), menjelang dirilisnya laporan perolehan laba para emiten.
Seperti dilaporkan Investing.com, Selasa, 29 Oktober 2024, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 273,17 poin, atau sekitar 0,65 persen, menjadi 42.387,57. Indeks S&P 500 meningkat 15,4 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 5.823,52. Indeks komposit Nasdaq menguat 48,58 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 18.567,19.