KPU di Daerah Pantura Jawa Tengah Antisipasi Banjir saat Pemungutan Suara

Tempat Pemungutan Suara (TPS) Panggung didirikan di Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan saat Pemilu lalu. Dokumentasi/ Media Indonesia

KPU di Daerah Pantura Jawa Tengah Antisipasi Banjir saat Pemungutan Suara

Media Indonesia • 13 November 2024 10:15

Demak: Komisi Pemilihan Umum (KPU) di sejumlah daerah langganan banjir di Pantura Jawa Tengah, mempersiapkan tempat pemungutan suara (TPS) alternatif di titik rawan banjir sebagai antisipasi saat pencoblosan pada 27 November 2024.

Sejumlah daerah di Jawa Tengah mulai muncul bencana hidrometeorologi sebagai dampak musim hujan, menghadapi pesta demokrasi (pencoblosan) pada pemilu kepala daerah (pilkada) bersamaan musim penghujan ini KPU di sejumlah daerah rawan banjir di Pantura mulai melakukan persiapan.

Setelah melakukan pemetaan titik rawan banjir di sejumlah daerah, KPU di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah mempersiapkan TPS alternatif sebagai antisipasi banjir saat berlangsung pencoblosan pada 27 November mendatang.

"Ada ratusan TPS di Jawa Tengah rawan bencana banjir, KPU telah lakukan pemetaan," kata Komisioner KPU Jawa Tengah, Machrus, Rabu, 13 November 2024.
 

Baca: Faldo-Fadhlin Prioritaskan Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan
 
Pemetaan titik rawan banjir di sejumlah daerah di Jawa Tengah tersebut, ungkap Machrus, karena pada saat berlangsung pilkada terutama hari H pencoblosan bersamaan musim penghujan, sehingga perlu dilakukan antisipasi sedini mungkin terutama penempatan TPS agar pelaksanaan pemilu berjalan lancar.

"Pengalaman pemilu lalu, akibat banjir ada sejumlah TPS di Demak melakukan pencoblosan susulan," jelasnya.

Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kabupaten Demak Nur Hidayah mengatakan bahwa dalam Pilkada Demak, KPU telah menetapkan sebanyak 1.778 TPS yang akan digunakan dalam proses pemungutan suara, dari jumlah tersebut sebanyak 44 TPS di 15 desa di empat kecamatan dinilai berada di titik rawan bencana banjir dan rob.

“Dari inventarisasi  ada 44 TPS  di titik rawan terjadi bencana banjir yakni di Kecamatan yakni Sayung, Karangtengah, Bonang dan Wedung, sehingga sebagai antisipasi  KPU Demak menyiapkan lokasi alternatif untuk menghadapi bencana tersebut berasal," ungkap Nur Hidayah.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)