Kota Bandung Tetap Waspada Potensi Bencana Selama Masa Libur

Ilustrasi. Medcom.id

Kota Bandung Tetap Waspada Potensi Bencana Selama Masa Libur

Media Indonesia • 27 December 2023 13:31

Bandung: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Jawa Barat (Jabar), tetap melakukan antisipasi terhadap potensi bencana saat musim libur akhir tahun. Sejumlah petugas bersiaga untuk menanggulangi bencana yang kemungkinan bisa terjadi.

"Pemkot sudah menyiapkan sejumlah rencana jika banjir tiba-tiba melanda. Beberapa antisipasi telah disiapkan, mulai dari pembersihan sungai, hingga pengoptimalan rumah pompa, sebagai solusi resapan saat banjir melanda dan ini dilakukan sejak Oktober lalu," kata Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, di Bandung Rabu, 27 Desember 2023.

Bambang menjelaskan pihaknya mengantisipasi banjir dengan melakukan pembersihan sungai dari sampah-sampah. Kota Bandung ini, topografinya cekungan, jadi sejak awal mesti pastikan jalur air di sungai tidak terhambat.

Kemudian rumah pompa juga sudah ditambah di 3 titik, yang kerap mengalami banjir jika hujan deras melanda. Seperti wilayah Pasirkoja, Leuwipanjang hingga Cibaduyut, yang progres pembangunannya ditarget selesai sebelum Tahun Baru 2024.

"Rumah pompa dibangun, karena agak sedikit sulit untuk kita tangani kalau memperbaiki secara konvensional saluran-saluran, untuk pembuangan air genangan. Sekarang sedang dibangun dan manakala ada genangan air saat musim hujan, pompa itu otomatis bisa menyedot untuk membuang segera genangan tersebut," jelasnya.

Selanjutnya Bambang yang juga menjabat sebagai Kadis Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jabar ini mengungkap, bahwa banjir di wilayah Gedebage sekarang sudah bisa dikurangi. Saat ini, di kawasan tersebut sudah dibangun gorong-gorong saluran air di bawah Jalan Soekarno Hatta, untuk bisa meminimalisir jika genangan datang seusai hujan besar.

"Mudah-mudahan bulan ini selesai. Tahun 2024, kita mencoba membangun kolam retensi baru di sebelah Pasar Gedebage. Tinggal dilakukan pengkajian, titiknya udah ketemu dan itu volume penampungannya lumayan besar," ungkapnya.

Bambang pun mencatat, pada tahun 2020, ada 21 titik banjir yang teridentifikasi di Kota Bandung dengan ketinggian lebih dari 30 sentimeter, dengan durasi 120 menit. Namun pada tahun ini, titik banjir sudah berkurang dan hanya tersisa 12 titik kembali.

Sedangkan yang krusial itu, ada di 5 titik dengan ketinggian lebih dari 30 cm dan lebih dari 120 menit hilangnya. Sejumlah upaya penanganan banjir yang dilakukan Pemkot Bandung pun, sudah mulai menunjukan progres di lapangan. Salah satunya, banjir di wilayah Bandung Timur kini bisa dikurangi luasan area banjir tersebut.

"Di Bandung Timur, setelah selesai kolam retensi, misalnya Bandung Inten Indah, Gedebage, cakupan area banjir sekarang sudah berkurang luasannya, dan volumenya juga berkurang. Melihat dari kondisi lapangan, dengan upaya yang massif menambah beberapa treatment itu, saya yakin tahun depan kita bisa atasi banjir di wilayah Kota Bandung ini," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)