Europe on Screen 2024 menghadirkan film-film Eropa dari berbagai genre, mulai dari komedi hingga live action. (europeonscreen.org)
Medcom • 8 June 2024 10:25
Jakarta: Festival Co-Director Europe on Screen (EoS) Meninaputri Wismurti dan Nauval Yazid berusaha membuktikan bahwa film Eropa dapat diterima dengan baik oleh penonton Indonesia. Menurut mereka, film pembuka dapat menjadi faktor penentu dalam festival ini.
"Kami ingin tahu mereka suka (genre) apa. Apa yang cocok untuk penonton Indonesia," jelas Nauval saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat, 7 Juni 2024.
EoS tahun ini dibuka dengan pemutaran film asal Prancis, Chicken for Linda! karya Sebastien Laudenbach dan Chiara Malta. Film animasi komedi tahun 2023 ini menceritakan perjuangan seorang ibu yang memenuhi permintaan anaknya ingin mencicipi kembali hidangan favorit mendiang sang ayah.
Meninaputri mengungkapkan alur cerita film animasi tersebut mirip dengan kehidupan di Indonesia. "Ceritanya mirip dengan (suasana di) Indonesia ketika ada adegan kebakaran dan rusun," ujar Meninaputri.
Uniknya, film animasi tersebut dibuat dari goresan tangan. Nauval menambahkan, film ini mengajak para sineas untuk dapat memperlihatkan kreativitas masing-masing. "Film ini menunjukkan genre animasi bisa dibuat sebebas dan sekreatif mungkin," tuturnya.
Melalui festival ini, penonton EoS diharapkan dapat terbuka pada film kompetisi yang tidak ditayangkan di bioskop. "Kami berharap penonton EoS lebih open minded, membuka wawasan bahwa film di luar bioskop juga layak ditonton," tambah Nauval.
Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, H. E. Fabien Penone mengaku bangga atas penayangan film animasi dari negaranya tersebut.
"Film animasi Prancis yang luar biasa ini dengan sempurna menunjukkan bagaimana film Eropa dengan cerita unik dan lucu dapat dinikmati penonton Indonesia dari segala usia," kata Penone, dalam keterangan pers yang diterima awak media.
Selain itu, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia H. E. Denis Chaibi mengatakan festival ini membuktikan antusiasme tinggi penonton Indonesia terhadap film-film Eropa.
"Kami sangat bangga dengan kualitas dan varian film yang ditampilkan di festival tahun ini, dari film panjang pemenang penghargaan hingga animasi pendek yang menarik, serta dokumenter yang menggugah pikiran karya talenta muda perfilman serta para sineas Eropa," tutur Chaibi.
EoS 2024 resmi dimulai pada 7 Juni 2024 di GoetheHaus, Jakarta. Festival ini berlangsung selama 10 hari pada 7-16 Juni 2024 di delapan kota Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Denpasar, Malang, Medan, Sidoarjo, Surabaya, dan Yogyakarta.
Para penggemar film dapat menikmati penayangan 75 film berbagai genre dari 28 negara Eropa secara gratis, di antaranya komedi, live action, dan lain sebagainya. (Theresia Vania Somawidjaja)
Baca juga: Sutradara Thailand Kaget Film Terbarunya Raih Jutaan Penonton di Indonesia