Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Dokumen Kemenko Perekonomian
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan iklim investasi harus kondusif untuk menarik minat investor.
Asal tahu saja, saat ini pemerintah tengah berupaya untuk mengoptimalkan pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam, salah satunya yakni Kawasan Rempang Ecocity yang saat ini sudah menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).
Pengembangan Kawasan Rempang Ecocity merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari arah kebijakan dan langkah-langkah strategis pengembangan Kawasan Batam, Bintan, dan Karimun (BBK) yang telah disusun dalam Rencana Induk Pengembangan KPBPB BBK.
"Kalau iklim investasi di kita tidak segera diselesaikan, di dunia ini banyak wilayah yang siap menampung. Jadi makanya kita perlu melakukan harmonisasi agar situasinya kondusif dan investasi bisa masuk mumpung Indonesia ini lagi diminati,” kata Airlangga dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu 13 Juli 2024.
PSN Rempang Ecocity
Terkait PSN Rempang Ecocity, Airlangga mengatakan berbagai hal telah dibahas seperti ketersediaan anggara, kesiapan pembangunan rumah dan infrastruktur, serta rencana investasi di masa depan.
Rencana investasi di Kawasan Rempang diperkirakan akan mencapai Rp381 triliun dengan target penyerapan tenaga kerja langsung sejumlah 308 ribu orang hingga 2080.
Airlangga juga telah memberikan sejumlah arahan termasuk koordinasi antar Kementerian/Lembaga dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk meningkatkan dukungan dan fasilitasi bagi percepatan pembangunan terkait relokasi masyarakat dan realisasi investasi.
“Tadi saya juga meminta kepada Forkopimda untuk secara rutin melakukan koordinasi. Agar realisasi dari PSN ini bisa diselenggarakan. Dan tentunya dari Kementerian terkait, apakah itu PUPR, apakah itu Kementerian LHK, untuk menyelesaikan hal-hal yang diperlukan, terutama untuk ketersediaan lahan,” ungkap dia.