Tekan Impor LPG, Bahlil Dorong Hilirisasi

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia. Foto: Tangkapan Layar.

Tekan Impor LPG, Bahlil Dorong Hilirisasi

Annisa ayu artanti • 19 August 2024 14:28

Jakarta: Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mendorong percepatan hilirisasi untuk sektor gas.

Itu menjadi salah satu pembenahan yang akan dilakukan dalam dua bulan kedepan di akhir masa pemerintahan kabinet Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Bahlil mengatakan, saat ini impor propana (C3) dan Butana (C4), yang merupakan bahan baku LPG terlalu besar. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto dia harus menurunkan angka impor melalui hilirisasi.

"Impor gas kita yang terlalu banyak. C3, C4. di mana saja arahan Pak Presiden terpilih Prabowo dan Pak Jokowi segera kita membangun hilirisasi LPG," kata Bahlil saat serah terima jabatan di Kantor Kementerian ESDM, Senin, 19 Agustus 2024.
 
Baca juga: 

Sentil Hilirisasi, Puan: Jangan Cuma Fokus pada Mineral


Untuk menindaklanjuti hal itu, dia akan mengevaluasi lagi terkait harga dengan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati agar ketergantungan impor bisa berkurang.

"Pertamina kita duduk bareng jangan selisih harganya USD50-USD60 itu berarti memberikan ruang impor yang masuk terlalu banyak," ucap dia.

Bahlil juga meminta bantuan kepada Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto untuk menyiapkan data-data yang diperlukan terkait impor tersebut.

"Pak Dwi, saya minta betul data untuk menindaklanjuti apa yang disampaikan Pak Arifin Tasrif terhadap impor gas kita yang terlalu banyak,' ujar dia.
 
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)