Kondisi kehancuran akibat serangan Israel di Jalur Gaza. (AP)
Willy Haryono • 25 November 2023 14:33
Bangkok: Kelompok pejuang Palestina Hamas telah membebaskan sejumlah sandera pada Jumat kemarin, termasuk 10 warga negara Thailand yang ditukar dengan pembebasan puluhan tahanan Palestina di penjara Israel. Kementerian Luar Negeri Thailand mengapresiasi pembebasan ini, namun mengatakan bahwa 20 warga Thailand masih ditahan Hamas.
Para sandera asal Thailand yang dibebaskan dari Gaza pada Jumat kemarin itu akan kembali ke rumah mereka setelah 48 jam di rumah sakit, kata pihak kementerian. Mereka dibebaskan dengan ditukar oleh pembebasan sejumlah tahanan warga Palestina di penjara Israel.
Baca juga: 39 Perempuan dan Anak-anak Palestina Dibebaskan Israel
Mengutip dari laman Asia One, Sabtu, 25 November 2023, para sandera asal Thailand yang dibebaskan Hamas termasuk seorang perempuan. Dalam foto yang dirilis kementerian, terlihat para sandera mengenakan jaket hijau dan didampingi dokter di sebuah pusat medis di Israel.
Laporan sebelumnya menyebutkan sekitar 12 warga Thailand telah dibebaskan. Seorang sumber yang mengetahui mengenai perundingan tersebut mengatakan pembebasan mereka tidak ada hubungannya dengan perjanjian gencatan senjata dengan Israel, yang merupakan perjanjian pertama dalam perang yang telah berlangsung selama tujuh minggu.
Pembebasan warga Thailand ini merupakan kelanjutan dari jalur pembicaraan terpisah dengan Hamas yang dimediasi Mesir dan Qatar.
Kemenlu Thailand berterima kasih kepada pemerintah Qatar, Israel, Mesir, Iran dan Malaysia, serta Komite Palang Merah Internasional, "serta pihak-pihak lain yang terlibat dalam upaya besar yang menghasilkan pembebasan baru-baru ini."