Paus Fransiskus tiba Singapura. Foto: The Straits Times
Singapura: Paus Fransiskus yang telah melakukan kunjungan ke Indonesia, Papua Nugini dan Timor Leste. Pada Rabu, 11 September 2024 sudah tiba di Singapura untuk melaksanakan perjalanan apostolik. Perjalanan Paus Fransiskus di Singapura berlangsung selama tiga hari dari Rabu-Jumat.
Ada hal spesial mengenai sosok yang bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu. Ada lima hal yang hal penting yang perlu diketahui, berikut:
Siapa Paus Fransiskus?
Paus Fransiskus, yang lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio pada tahun 1936 di Argentina, adalah pemimpin spiritual bagi 1,3 miliar umat Katolik di seluruh dunia. Ia menjadi Paus pada tahun 2013, menjadikannya orang pertama dari Amerika Latin yang memimpin Gereja Katolik.
Sebelum menjadi Paus, ia menempuh pendidikan sebagai teknisi kimia sebelum menjadi imam pada usia 33 tahun. Sebelum diangkat menjadi Paus, ia pernah menjabat sebagai Uskup dan Kardinal di Buenos Aires.
Setelah 5 tahun kemudian, ia diangkat menjadi Uskup Agung Koajutor di kota tersebut. Sesudah Kardinal Antonio Quarracino meninggal, Fransiskus diangkat menjadi Uskup Agung pada tahun 1998 dan menjadi Kardinal pada tahun 2001. Pada tahun 2013, setelah lima putaran pemungutan suara, ia terpilih sebagai Paus.
Agenda Paus di Singapura
Dijadwalkan tiba di Singapura pada Rabu, 11 September 2024 pukul 14:15 setelah kunjungannya ke Indonesia, Papua Nugini, dan Timor-Leste. Selama tiga hari, ia akan mengikuti berbagai acara termasuk pertemuan dengan Presiden Tharman Shanmugaratnam dan Perdana Menteri Lawrence Wong.
Pada hari Kamis sekitar pukul 10.30 pagi, Paus Fransiskus akan berada di teater Pusat Kebudayaan National University of Singapore’s (NUS) untuk bertemu dengan "pejabat, masyarakat sipil, dan korps diplomatik”. Lalu ia juga memberikan pidato kenegaraan.
Pada sore harinya, Paus akan memimpin misa di Stadion Nasional yang dimulai pukul 17.15. Semua tiket sudah habis, dan para hadirin diminta datang paling awal pukul 12.30 siang untuk pemeriksaan tas. Gerbang akan dibuka pukul 1 siang dan ditutup pukul 3.45 siang.
Sekitar pukul 16.30, Paus Fransiskus akan berkeliling lapangan dengan Mobil Paus untuk menyapa para hadirin sebelum misa dimulai.
Pada Jumat pagi, Paus akan mengunjungi lansia di St Theresa Home dalam acara tertutup, kemudian mengadakan dialog antar agama dengan para pemuda di Catholic Junior College sebelum meninggalkan Singapura menjelang siang.
Masyarakat yang ingin mengikuti misa dapat menontonnya melalui siaran langsung di situs resmi.
Siapa yang Mendampingi Paus dan Apa itu Popemobile?
Paus Fransiskus didampingi oleh 80 orang dalam delegasinya, termasuk pengawal pribadi dan para menteri Vatikan. Beberapa tokoh penting dalam rombongan ini adalah Kardinal Luis Antonio Tagle dari Filipina dan Kardinal William Goh, Uskup Agung Singapura.
Selama penampilannya di publik, Paus akan menggunakan Popemobile, kendaraan khusus yang dirancang untuk kenyamanan dan keamanan selama acara besar. Kendaraan ini dibangun oleh perusahaan pertahanan Indonesia, Pindad.
Perjalanan terpanjang Paus
Perjalanan Paus Fransiskus kali ini mencakup jarak total 32.000 km, menjadikannya perjalanan terpanjang dalam masa kepausannya.
Paus, yang berusia 87 tahun, akan memimpin misa di hadapan 50.000 orang di Stadion Nasional. Sebanyak 5.000 sukarelawan, termasuk anggota paduan suara, tenaga medis, dan petugas pengawas, terlibat dalam penyelenggaraan acara ini.
Gereja Katolik di Singapura
Singapura memiliki sekitar 395.000 umat Katolik, menurut sensus tahun 2020. Di negara ini terdapat 29 gereja paroki, tiga gereja devosional, 53 sekolah, dua lembaga kesehatan, dan 47 organisasi kemanusiaan.
Gereja Katolik pertama di Singapura, Katedral Gembala Baik, dibangun pada tahun 1847, menjadi pusat bagi komunitas Katolik di negara ini selama lebih dari satu abad.
(Nithania Septianingsih)